Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar membantah soal kabar penemuan kasus gagal ginjal akut di wilayahnya. Sebelumnya beredar kabar seorang anak berusia delapan bulan di Kabupaten Banyumas terdeteksi gagal ginjal akut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, hingga kini belum ada kasus gagal ginjal akut di Jawa Tengah. "Insyaallah bukan gagal ginjal akut yang tidak diketahui penyebabnya," ujar Yunita melalui pesan singkat pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia berharap anak di Jawa Tengah tak terjangkiti penyakit gagal ginjal akut. "Sampai saat ini di Jawa Tengah belum terdeteksi. Semoga tidak ada," kata dia. "Semoga Jateng terhindar."
Sebagai upaya deteksi dini, Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengintruksikan jajarannya di tingkat daerah untuk melakukan surveilans. "Kami sedang buat edaran ke Dinkes kabupaten dan kota serta rumah sakit untuk segera lakukan pengamatan dan waspada kasus gagal ginjal akut," tuturnya.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah juga kini melarang pemberian obat sirup kepada anak. "Apotek sementara tidak menjual obat sirup," sebut Yunita.
Baca: BPJS Kesehatan Siap Biayai Pasien Gangguan Ginjal Akut Misterius