Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Citereup, Komisaris Yufrialdi menyebut dua pemuda yang terlibat duel maut hingga salah satu diantaranya tewas, merupakan dua orang yang berkawan sejak lama. Bahkan, Yufrialdi mengatakan, keduanya pun bekerja di satu perusahaan yang sama di salah satu pertokoan di wilayah Citereup, Kabupaten Bogor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Iya, informasi yang kami Terima dari salah satu saksi, mereka itu sudah berkawan sejak lama. Namun untuk penyebab mereka berkelahi, belum bisa kami sampaikan. Sebab, salah satu yang masih hidup kan sedang dalam penanganan medis. Jadi belum bisa kami mintai keterangan," kata Yufrialdi kepada Tempo. Senin, 24 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yufrialdi mengatakan, bahwa sebelum perkelahian, D, 21 tahun, pada Ahad pagi, 23 Juli 2023 sekira pukul 9.00 berkunjung ke kontrakan M, 26 tahun. Bahkan, D sempat ikut tidur sebentar di kontrakan M. Namun sekira pukul 13.00 salah seorang saksi mendengar keributan, ternyata keributan itu adalah perkelahian M dan D.
"Saksi yang melihat itu pun langsung melerai perkelahian mereka. Kemudian saksi pun meminta bantuan kepada warga lainnya untuk melerai perkelahian mereka, karena keduanya sudah bersimbah darah. Namun saat warga hendak melerai, keduanya sudah tergeletak dengan salah satu pisau menancap di leher D. Namun, M dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Yufrialdi.
Hingga kini, Yufrialdi mengatakan anggotanya dari Unit Satuan Reserse Kriminal terus melakukan penyelidikan dan pendalaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 184 ayat (4) KUHPidana.
Saat ini, menurut Yufrialdi, pihaknya sudah melakukan gelar olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP perkelahian di salah satu rumah kontrakan di Kp.Leuwinutug RT 001/01 Kel./Desa Leuwinutug Kec.Citeureup Kab.Bogor.