Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KELUARGA Afif Maulana mengajukan permohonan ekshumasi dan autopsi ulang kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI. Mereka menduga bocah 13 tahun itu tewas karena dianiaya polisi yang sedang mengejar pelaku tawuran pada 9 Juni 2024 di Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. “Upaya ini untuk membuat terang penyebab kematian Afif Maulana,” kata kuasa hukum keluarga Afif, Gufroni, di Jakarta pada Senin, 22 Juli 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo