Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Eksklusif: Anak Akidi Tio Sebut Uang Rp 2 Triliun dari Warisan Keluarga

Kapolda Irjen Eko Indra sempat bertanya ihwal asal usul uang Rp 2 triliun dari anak Akidi Tio.

8 Agustus 2021 | 14.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana di depan rumah Heriyanti, anak perempuan almarhum Akidi Tio. Heriyanti merupakan sosok yang berencana memberi dana hibah bantuan penanggulangan Covid-19 di Sumatera Selatan senilai Rp 2 triliun. Foto: ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Eko Indra Heri menceritakan pengalamannya saat menerima rencana sumbangan Rp 2 triliun dari anak mendiang Akidi Tio, Heryanty Tio. Pertemuan itu terjadi pada 26 Juli 2021, saat penyerahan simbolis sumbangan yang belakangan diduga fiktif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat itu Kapolda Eko bertanya kepada Heryanty soal asal usul duit tersebut. “Ini uang siapa?” kata Eko menceritakan ulang pengalamannya kepada Tempo, Jumat, 6 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Heryanty, kata Eko, menjawab bahwa uang tersebut warisan keluarga. Eko lantas bertanya kenapa uang itu disumbangkan. “Ini uang amanat orang tua, itu akan menjadi malapetaka untuk kami kalau dimanfaatkan untuk kami,” kata Eko menirukan Heryanty.

Eko juga menanyakan apakah Heryanty mengajukan syarat terhadap sumbangan itu. Heryanty, kata Eko, mengatakan tak ada. Eko menawarkan agar dibuatkan pelaporan penyerahan sumbangan, namun Heryanty kembali menolak.

Sebelum acara serah terima itu, Kapolda Sumatera Selatan mengaku sempat meminta nomor ponsel Heryanty untuk berkomunikasi. Namun, Heryanty menolaknya. Eko tetap berpikiran positif. Setelah penyerahan sumbangan berupa bilyet giro, Eko membentuk tim panitia untuk mengelola uang tersebut.

Tim dibentuk agar tidak terjadi penyelewengan penggunaan. Akan tetapi, belakangan baru diketahui bahwa bilyet giro yang diberikan Heryanty diduga fiktif.

“Saya minta maaf, ini karena keteledoran saya sampai menimbulkan kegaduhan. Saya bersama teman-teman hanya punya niat baik,” kata Kapolda Sumatera Selatan Eko Indra Heri ihwal sumbangan fiktif dari anak Akidi Tio.

Baca juga Laporan Utama Majalah Tempo: Cari-Cari Pasal Menjerat Heryanty

LINDA TRIANITA | ROSSENO AJI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus