Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Firli Bahuri Beri 4 Kata-kata Mutiara untuk Pegawai KPK yang Jadi ASN

Firli Bahuri menyampaikan beberapa kata bijak untuk menyemangati pegawai KPK yang dilantik jadi ASN.

1 Juni 2021 | 15.48 WIB

Ketua KPK, Firli Bahuri, menunjukkan data hasil rekrutmen penyidik milik anggota penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju (kiri) di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 22 April 2021. KPK sedang menelusuri kasus yang diduga melibatkan Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial saat menjabat di DPRD. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Ketua KPK, Firli Bahuri, menunjukkan data hasil rekrutmen penyidik milik anggota penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju (kiri) di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 22 April 2021. KPK sedang menelusuri kasus yang diduga melibatkan Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial saat menjabat di DPRD. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri memberikan empat kata-kata mutiara kepada para pegawai yang dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara. Dia bilang kata-kata bisa menjadi penyemangat untuk para pegawai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Perkenankan kami menyampaikan beberapa kata bijak sebagai penyemangat kita semua selaku anak bangsa dalam mengabdikan diri kepada masyarakat,” kata Firli dalam pidato pelantikan pegawai, di Gedung KPK, Selasa, 1 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Firli mengatakan yang pertama adalah kebahagiaan sulit dicari. Tetapi, kata dia, kebahagiaan bukan berarti harus memiliki segalanya. Bahagia, kata dia, adalah tidak membandingkan milik kita dengan milik orang lain. “Dan tetap mensyukuri apa yang kita miliki, selamat pada rekan-rekan,” kata dia.

Kedua, Firli bilang berusahalah bukan untuk menjadi manusia yang berhasil. Tetapi untuk menjadi manusia yang berguna. “Mari kita sama-sama memberikan manfaat untuk masyarakat,” kata dia.

Ketiga, Ketua KPK itu bicara bahwa manusia sempurna, bukanlah manusia yang tidak pernah berbuat salah, tetapi manusia yang selalu belajar dari kesalahan.

Terakhir mantan Kapolda Sumatera Selatan itu mengatakan setiap keputusan memiliki risiko, tetapi risiko terbesar justru akan muncul ketika tidak berani mengambil risiko tersebut. “Risiko paling besar akan kita dapatkan seketika, ketika kita tidak berani mengambil risiko,” ujar Firli Bahuri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus