Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jasad terbakar yang ditemukan di tengah ladang alang-alang di Dusun Moragung, Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, dipastikan berjenis kelamin perempuan. Kepastian ini berdasarkan hasil autopsi oleh dokter forensik RSUD Syamrabu Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jasad yang tinggal tulang belulang itu diperkirakan berusia 20 tahunan. Ini berdasarkan pemeriksaan kondisi gigi pada tulang rahang korban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Waktu meninggalnya diperkirakan lima hari lalu," kata Dokter Edi Suharto, Spealis Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, Jumat, 21 Juni 2024.
Namun hasil auotopsi awal ini belum bisa mengungkap penyebab kematian korban. Apakah meninggal karena dibakar, atau dibakar setelah korban meninggal.
Menurut Edi, hambatan utama untuk mengetahui penyebab kematian karena bagian organ dalam seperti jantung dan paru-paru telah hancur dan tak bersisa.
"Dari organ dalam ini kita bisa mengetahui apa dan bagaimana korban meninggal," ujar dia.
Edi juga membenarkan informasi yang menyebut bahwa dari sekian banyak tulang yang dievakuasi polisi, tak ada tengkorak korban.
Bisa jadi, kata dia, tengkorak hancur akibat terbakar. "Otak itu kalau dibakar akan mengembang dan kemudian meledak, hingga menghancurkan tengkorak," terang dia.
Sepertinya diberitakan sebelumnya, sesosok jasad terbakar ditemukan sejumlah warga yang hendak menangkap burung liar, Rabu sore, 20 Juli 2024.
Jasad itu nampak hangus dan hanya tinggal tulang belulang. Hanya lengan, tangan, betis dan kaki yang nampak masih utuh namun mulai membusuk.
Lokasi penemuan jasad berada di sebuah ladang ilalang yang luas dan jarang dilewati orang. Rumah terdekat dari lokasi masih berjarak 4 kilometer jauhnya.
Karena kondisi mayat sulit dikenali, Kanit Pidum Satreskrim Polres Bangkalan Iptu Mas Herly Susanto berharap warga melapor ke polisi bila ada yang kehilangan anggota keluarganya dalam sepekan terakhir.
"Kalau ada laporan masuk, kami akan segera melakukan tes DNA, agar identitas mayat bisa segera diidentifikasi," katanya.
Pilihan Editor: Polisi Ungkap Ada Pengacara Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky Datangi Saksi Agar Berbohong