Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Berita Tempo Plus

Khilaf Bermiliar-miliar

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Stepanus Robin Pattuju, meminta uang kepada para tersangka korupsi untuk menyelamatkannya. Mengklaim punya banyak jejaring.

18 September 2021 | 00.00 WIB

Terdakwa anggota penyidik KPK, Stepanus Robin  Pattuju (kiri), mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta,  13 September 2021/TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Terdakwa anggota penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju (kiri), mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 13 September 2021/TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Sebelum ditangkap, Stepanus Robin Pattuju menemui tiga penyidik KPK lain di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan.

  • Kepada para korbannya, Robin mengklaim tengah mengumpulkan uang untuk tim.

  • Wali Kota nonaktif Tanjungbalai, Muhammad Syahrial, merasa ditipu Robin.

KABAR penangkapan Wali Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Muhammad Syahrial, dalam kasus jual-beli jabatan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi menyeruak pada Selasa pagi, 20 April lalu. Ajun Komisaris Stepanus Robin Pattuju, kala itu masih menjabat penyidik KPK, panik.

Menjelang siang, pria 33 tahun ini menghubungi tiga penyidik KPK: Herbin Sianipar, Mukti Wibawa, dan Sony Wibisono. Robin mengajak mereka bertemu di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan. Mereka berjumpa pukul 15.00 WIB.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Linda Trianita

Linda Trianita

Linda Trianita sedang menempuh Magister Kebijakan Publik di Universitas Indonesia. Alumni Executive Leadership Program yang diselenggarakan oleh Asian American Journalists Association (AAJA) Chapter Asia pada 2022 fellowship dari Google News Initiative. Menyabet Juara 1 Kategori Investigasi ExcEl Award (Excellence in Election Reporting in Southeast Asia) 2021 dan 6 Finalis Kategori Media Besar Global Shining Light Awards 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus