Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal terbakar di Pelabuhan Laut Larantuka, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 29 Maret 2025. Kapal KM Trans Floreti tersebut mengangkut sekitar 100 drum bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal kayu yang rencananya akan berlayar menuju Kabupaten Lembata itu terbakar saat proses pemindahan BBM dari mobil tangki ke drum penampungan di atas kapal. “Percikan api diduga muncul dari dalam drum penampungan BBM. Api dengan cepat membesar dan upaya pemadaman oleh ABK (anak buah kapal) tidak berhasil,” kata Kabidhumas Polda NTT Komisaris Besar Henry Novika Chandra, Ahad, 30 Maret 2025 melalui keterangan tertulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Para ABK berhasil menyelamatkan diri dengan meninggalkan kapal sebelum api melahap sebagian besar badan kapal. Sementara, kerugian materil masih dalam penghitungan.
Polres Flores Timur telah melakukan olah TKP kebakaran kapal pengangkut BBM tersebut. Henry mengatakan, petugas akan memeriksa para saksi secara intensif untuk mengungkap penyebab kebakaran.
“Kami akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini,” kata dia
Henry mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Dia mengingatkan masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas di pelabuhan.
Dia menyatakan, polisi akan bekerja profesional dan transparan dalam mengungkap kasus kapal terbakar di Pelabuhan Laut Larantuka ini. “Kami akan mengusut tuntas penyebab kebakaran ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Henry Novika Chandra.
Pilihan Editor: 8 Ribu Napi di Jakarta Dapat Remisi Idul Fitri, 66 Orang Langsung Bebas Hari Ini