Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

4 Maret 2024 | 09.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan dua anggota TNI sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan dan perizinan proyek tersangka Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba alias AGK.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Senin, tim penyidik KPK benar menjadwalkan pemeriksaan saksi Husni Lelean dan Dede Sobari,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kepegawaian KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 3 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lelean dan Sobari adalah ajudan Abdul Gani Kasuba. Ia mengatakan, KPK telah mengirimkan surat panggilan kepada dua anggota TNI itu kepada kepala staf TNI AU dan TNI AD sebagai bentuk sinergi permohonan pemeriksaan saksi.

“Kami tentu berharap kedua saksi dapat hadir karena keteranganya sangat dibutuhkan agar perkara tersangka AGK dapat selesai dan menjadi jelas serta utuh dugaan perbuatannya,” kata Ali.

KPK menahan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) setelah dia ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) bersama 17 orang lain di Maluku Utara dan Jakarta Selatan pada Senin, 18 Desember lalu. KPK menetapkan 7 tersangka dalam kasus ini.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan OTT ini berawal dari informasi yang diperoleh tim KPK tentang penyerahan sejumlah uang melalui transfer rekening bank ke rekening penampung yang dipegang oleh Ramadhan Ibrahim (RI) ajudan Abdul Gani.

“Dari informasi ini, tim KPK langsung mengamankan para pihak, yang di antaranya berada di salah satu hotel di Jakarta Selatan dan di beberapa kediaman pribadi dan tempat makan yang ada di Kota Ternate, Maluku Utara,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu, 20 Desember 2023.

KPK menyita uang tunai dalam kegiatan ini sekitar Rp 725 juta, bagian dari dugaan penerimaan Rp 2,2 miliar. Hal itu, kata Alex, terlebih dahulu ditindaklanjuti dengan verifikasi dan pengumpulan bahan keterangan, sehingga naik ke tahap penyelidikan serta dengan kecukupan alat bukti, berlanjut pada tahap penyidikan.

Pilihan Editor: Kuasa Hukum Ungkap Ada Ancaman Sodomi kepada Korban Bullying di Binus School Serpong

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus