Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bone dibantu Resmob Polda Sulsel mendalami kasus penembakan oleh orang tidak dikenal yang menewaskan seorang pengacara, Rudi S Gani, 49 tahun, di Desa Patukku Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tim gabungan telah dikerahkan dan akan bekerja maksimal sampai pelaku tertangkap," kata Kapolres Bone Ajun Komisaris Besar Erwin Syah di Makassar, Ahad, 5 Januari 2025, seperti dilansir dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erwin mengatakan, kepolisian bertekad menangkap pelaku dan mengungkap modus penembakan pada malam tahun baru itu. "Saya instruksikan kepada seluruh tim penyidik agar bekerja secara profesional dan tidak memberikan celah sedikitpun. Kasus ini menjadi prioritas kami dan ditangani secara serius hingga tuntas," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa penembakan terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024 sekitar pukul 21.50 Wita. Korban bersama 20 orang anggota keluarganya sedang makan malam di ruangan kantor yang sedang proses pembangunan.
"Waktu itu tiba-tiba terdengar satu kali suara letusan dari arah luar ruangan," kata Erwin.
Korban mendapat luka tembak pada bagian wajahnya. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Lappariaja, namun tidak tertolong. Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Lappariaja menyatakan korban mengalami luka tembak di bagian pipi kanan di bawah mata.
Polisi sudah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Makassar untuk autopsi.
Polres Bone telah melaksanakan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi serta mengumpulkan barang bukti. Selain autopsi jenazah korban, polisi juga telah melakukan pemeriksaan laboratorium forensik terhadap proyektil dan olah TKP.
"Kami juga telah membentuk tim khusus yang bekerja 24 jam untuk menangani kasus ini," kata Kapolres Bone.
Polisi belum bisa memastikan motif penembakan terhadap pengacara itu. Erwin mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi tentang kasus ini.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto memastikan korban, Rudi S Gani, 49 tahun, tewas ditembak dengan senapan angin dan bukan senjata api. "Hasil uji labfor menyatakan, bahwa itu adalah proyektil senapan angin," katanya.
Pilihan Editor: Siapa Sosok Kapolsek Cinangka yang Bantah Menolak Pendampingan Bos Rental Mobil