Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kuasa Hukum Mario Dandy Sebut APA Pembisik Penganiayaan D & Bantah Ada Perencanaan

Kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas mengatakan pembisik awal perilaku tidak baik D ke AG adalah seorang dengan nama inisial APA.

13 Maret 2023 | 16.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas mengatakan pembisik awal perilaku tidak baik D ke AG adalah seorang dengan nama inisial APA. Dolfie mengetahui perihal ini sesuai dengan berita acara pemeriksaan atau BAP untuk kasus Mario Dandy. “Itu dari BAP klien saya," kata kata Dolfie saat dihubungi, Senin, 13 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cerita perilaku tidak baik yang dilakukan D ke AG disampaikan secara langsung oleh APA dari sebuah pertemuan. Mendengar hal itu, kata Dolfie, Mario kemudian mengklarifikasi kebenarannya ke AG.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dolfie menyerahkan semua penilaian dan keputusan pada penyidikan kepolisian. “Silakan saja mereka mau ngomong apa. Biarlah penyidik yang nanti menyimpulkan. Klien saya menceritakan apa adanya ‘dapat cerita itu dari mana’. Ya dari APA,” ucapnya.

Dolfie mengatakan pertemuan antara Mario dan APA terjadi pada sekitar tanggal 29 atau 30 Januari 2023. “Saya lupa persisnya, kalau enggak salah tanggal 30 atau 29 Januari. Pokoknya tanggal segitu,” katanya.

Dolfie menjelaskan tidak ada perencanaan penganiyaaan. Menurut dia, pertemuan dan kejadian penganiayaan itu bermula dari klarifikasi.

“Memang tidak ada rencana penganiayaan. Dia mendengar cerita APA, dia klarifikasi ke AG, baru mereka ingin bertemu dengan korban untuk menanyakan apakah betul yang disampaikan,” katanya.

Tempo mengontak kuasa hukum APA, Sumantap Simorangkir soal kronologi penganiayaan itu, Senin, 13 Maret 2023. Namun, Sumantap belum memberikannya.

Sebelumnya, kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas menyatakan saksi APA memberi informasi tindakan tidak baik D terhadap AG ketika dia bertemu dengan Mario. “Iya mereka bertemu secara langsung,” kata Dolfie di Polda Metro Jaya, Kamis, 9 Maret 2023.

Hal itu terungkap saat pemeriksaan Mario oleh penyidik Polda Metro Jaya. Namun Dolfie tidak bisa memastikan siapa yang mengajak bertemu terlebih dahulu karena hal itu tidak ditanyakan oleh penyidik. “Komunikasi terakhir, kita tidak tahu itu. Cuma yang disampaikan saat mereka bertemu itulah yang diceritakan Mario,” ucapnya.

Laporan perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan korban ke AG itulah yang diduga membuat Mario naik pitam. Dolfie tidak tahu apakah ada bukti pesan sebelum pertemuan antara Mario dan APA. “Nah itu kurang tahu apakah masuk ke forensik juga. Yang kami tahu dari hasil pemeriksaan kemarin ditanyakan,” ucapnya.

Polda Metro Bakal Telusuri Peran APA

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan akan menelusuri peran APA dalam kasus penganiayaan oleh Mario.

Sosok APA sudah beberapa kali diungkap Mario dalam keterangannya kepada polisi. Terakhir, setelah kasus ini diambil alih Polda Metro, ia kembali mengungkap peran APA. Inisial APA pernah disampaikan oleh Kapolres Jakarta Selatan saat konferensi pers pertama kasus ini.

Hengki mengatakan jika diperlukan, pihaknya akan mengkonfrontasi sosok APA dengan Mario anak pejabat Pajak dalam kasus penganiayaan terhadap D. “Akan kami panggil, kami konfrontasikan dengan beberapa tersangka. Jadi, tidak ada hal lain, equality before the law. Ini yang selalu kami tekankan,” kata Hengki, Kamis, 9 Maret 2023.

Saksi APA sudah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan. "Kami sampaikan sekali lagi equality before the law. Semua sama di mata hukum. Kalau kami butuhkan untuk pemeriksaan, kami akan periksa kembali di Polda Metro Jaya,” ucapnya.

Dolfie mengatakan Mario menyebut keterlibatab saksi berinisial APA dalam berita acara pemeriksaan atau BAP yang dibuat di Polda Metro pada Senin lalu. “Klien kami menyampaikan kepada penyidik bahwa cerita awalnya itu disampaikan dari APA kepada klien kami,” ucap Dolfie.

Adapun peran dari APA pada kasus penganiayaan D adalah menyampaikan ‘perbuatan tidak baik’ oleh korban D terhadap AG kepada Mario.

Ia juga menyebutkan bahwa Mario mengenal APA sebagai teman. Menurut Dolfie, kabar soal perbuatan tidak baik itu disampaikan langsung oleh APA ke Mario. “Datang langsung ngobrol dengan Mario, tapi saya tidak tahu di mana,” ucap Dolfie.

Namun demikian Dolfie menyerahkan proses pemeriksaan kesaksian Mario Dandy kepada penyidik. “Untuk tidak lanjutnya ya penyidik lah yang punya kewenangan, mau diminta keterangan atau tidak,” tuturnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus