Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selusinan lelaki berjaga-jaga di pos mungil di balik pagar besi setinggi sekitar tiga setengah meter. Mata mereka memandang tajam setiap orang dan kendaraan yang mendekati pintu masuk kompleks pengolahan kayu di Jalan Pandjaitan, Sorong Barat, Papua, itu. "Hanya orang dalam yang bisa masuk. Kami diperintah begitu," kata Jhon Tortet, salah seorang penjaga pos, di depan gerbang pabrik itu, Kamis pekan lalu, kepada Tempo. Menurut Jhon, perintah pengetatan pengamanan datang langsung dari sang pemilik pabrik: Brigadir Kepala Labora Sitorus.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo