Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Berita Tempo Plus

Menuntut Tafsir Satu Putaran

Undang-Undang Pemilihan Presiden yang dianggap tak mengakomodasi pemilihan presiden dengan hanya dua kandidat digugat ke Mahkamah Konstitusi. Pemohon meminta penghapusan syarat penyebaran suara dan pemilihan presiden hanya satu kali.

30 Juni 2014 | 00.00 WIB

Menuntut Tafsir Satu Putaran
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diskusi selepas isya itu dilakukan di markas Projo alias Pro Jokowi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, awal Juni lalu. Pesertanya tidak banyak, hanya empat orang, dan digelar sehari setelah pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat nomor urut di Komisi Pemilihan Umum. Yang mereka bahas: persoalan konstitusi setelah kini hanya ada dua pasangan yang maju dalam pemilihan presiden.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus