Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepanjang sidang, wajah Susi Tur Andayani terlihat "datar-datar" saja. Tak terlihat gundah, tak terlihat tegang. Padahal, Senin pekan lalu itu, hakim tengah membacakan vonis untuknya. Selama sidang, terdakwa kasus jual-beli putusan sengketa pemilihan kepala daerah itu lebih banyak menyandarkan tubuh di kursi sembari memainkan jemarinya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo