Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Mobil Kadisdukcapil Depok Dilempar Bola Tanah di Tol Cisalak

Bola tanah berisi batu dan pecahan keramik yang dilemparkan anak jahil dekat pintu tol Cisalak Depok itu membuat kaca depan mobil tergores.

19 Juni 2023 | 03.10 WIB

Ilustrasi kaca mobil pecah. Wikipedia.org
Perbesar
Ilustrasi kaca mobil pecah. Wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Mobil Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok Nuraeni Widayati terkena pelemparan bola tanah oleh orang tidak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi saat mobil Nuraeni keluar pintu Tol Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Ahad siang.

Kaca mobil yang dikendarai anaknya itu tergores akibat tindakan iseng tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Nuraeni menjelaskan peristiwa terjadi Ahad siang sekitar pukul 14.30. Pada saat itu, kaca mobil jenis MPV warna hitam itu tiba-tiba terhantam bola tanah. "Sampai terdengar bunyi keras brak," ujar Nuraeni, Ahad, 18 Juni 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah itu, anak Nuraeni langsung menepikan kendaraan dan turun untuk mengejar pelaku yang masih remaja. Diperkirakan pelaku pelemparan itu masih duduk di bangku SMP.

"Itu lokasinya agak tinggi masuk ke dalam lingkungan RW. 06 Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya namun tidak tertangkap," ungkapnya.

Ia menuturkan bola tanah berisi batu dan pecahan keramik itu membuat kaca depan mobilnya tergores.

Berdasarkan informasi petugas Jasa Marga yang diterima Nuraeni, di lokasi yang sama sudah tiga kali terjadi kasus pelemparan mobil dengan bola tanah.

"Bahkan ada kaca mobil pengendara lain sampai pecah akibat dari tangan-tangan jahil anak-anak tidak bertanggung jawab melempar gumpalan tanah ke bawah sehingga dapat membahayakan pengemudi," tutur Nuraeni.

Nuraeni pun menggali informasi di sekitar lokasi kejadian. Menurut warga setempat diduga anak-anak nakal tersebut bukan warga setempat.

Atas kejadian yang menimpanya, Nuraeni sudah melaporkan ke camat setempat untuk ditindaklanjuti, bahkan pernah dipantau pihak Jasa Marga namun selalu lolos.

"Jika bisa dipasang kamera cctv oleh pihak kepolisian setempat untuk memudahkan pihak Jasa Marga menangkap pelaku karena aksinya ini dapat membahayakan dan membuat kecelakaan. Tadi saya juga sempat viralkan ke akun @Depok24jam supaya pelaku dapat segera ditangkap dan menjadi efek jera," ucap Nuraeni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus