Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Perwira bersama anggota Brigade Infanteri Raider 20/Ima Jaya Keramo, Mimika, dibantu warga sipil membunuh dan memutilasi empat warga Kabupaten Nduga, Papua.
Ada upaya menghilangkan jejak dengan membuang jasad korban ke kali dekat laut dan mobilnya dibakar di tempat berbeda.
Uang Rp 250 juta milik korban dibagi-bagi oleh pelaku.
MUTILASI terhadap empat penduduk Mimika di Papua pada Senin, 22 Agustus lalu, yang menggegerkan Papua Tengah membuat keluarga para korban mengungsi. Mereka meminta perlindungan ke kantor Amnesty International Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat. “Kami masih takut,” kata Andrean Gwijangge, kerabat Irian Nirigi, salah satu korban mutilasi Papua, pada Rabu, 7 September lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo