Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Napi Kabur di Pekanbaru, Ditangkap Saat Naik Bus ke Medan

Satu napi kabur di Pekanbaru tertangkap ketika naik bus menuju Medan menggunakan KTP palsu.

6 Mei 2017 | 12.23 WIB

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemkumham I Wayan Dusak melaporkan perkembangan terkait kasus kaburnya napi Rutan Kelas 2B Pekanbaru, di gedung Ditjen Pemasyarakatan, Jalan Veteran, Jakarta, 5 Mei 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Perbesar
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemkumham I Wayan Dusak melaporkan perkembangan terkait kasus kaburnya napi Rutan Kelas 2B Pekanbaru, di gedung Ditjen Pemasyarakatan, Jalan Veteran, Jakarta, 5 Mei 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Pekanbaru - Jajaran Kepolisian Resor Siak berhasil menangkap Suratman, 39 tahun, narapidana Rumah Tahanan Kelas II-B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, yang kabur saat kerusuhan, Jumat, 5 Mei 2017. Tahanan kasus narkoba itu ditangkap saat menaiki bus PO Halmahera menuju Medan, Sumatera Utara, di Kecamatan Minas, Siak.

"Pelaku terjaring razia di Jalan Lintas Pekanbaru-Minas, Kilometer 40," kata Kepala Kepolisian Resor Siak Ajun Komisaris Besar Restika Nainggolan, Sabtu, 6 Mei 2017.

Restika mengatakan pelaku ditangkap Satuan Kepolisian Sektor Minas pada Jumat malam, pukul 21.15 WIB. Pelaku tertangkap setelah polisi mendapat informasi ada narapidana kabur menumpangi bus Halmahera BK-7080-UD di Jalan Lintas Pekanbaru-Minas.

Baca: Jumlah Napi Kabur di Pekanbaru Belum Jelas

Saat pemeriksaan, polisi menemukan satu tahanan yang diduga melarikan diri dari Rutan Sialang Bungkuk. Pelaku naik bus dengan menggunakan kartu tanda penduduk palsu.

"Pelaku kemudian diserahkan kembali ke Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru," ucapnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo mengatakan hingga Jumat, pukul 22.30, sudah ada 171 narapidana kabur yang berhasil ditangkap polisi.

Baca: 167 Napi Kabur di Pekanbaru Diringkus

Polda Riau telah membentuk tim menjaga wilayah perbatasan. Personel dikerahkan secara maksimal untuk mengejar tahanan yang masih kabur.

Polisi mengimbau warga agar waspada terkait dengan kaburnya ratusan tahanan. Polisi meminta warga terus berkoordinasi dengan petugas apabila menemukan atau melihat orang yang mencurigakan.

Sebelumnya, lebih dari 200 tahanan kabur dari Rutan Kelas II-B Pekanbaru di Jalan Sialang Bungkuk Nomor 2, Tenayan Raya, Pekanbaru, dengan cara mendobrak salah satu pintu hingga terbuka. Para napi mengamuk diduga karena kekecewaan atas pelayanan rutan yang marak terjadinya praktik pungutan liar.

Baca: Minta Kepala Keamanan Dicopot, Tahanan Rutan Pekanbaru lalu Kabur

Para napi mengaku kerap dipersulit dalam pengurusan cuti bersyarat. Belum lagi suasana rutan tidak kondusif lantaran melebihi kapasitas. Rutan yang seharusnya diisi 369 orang justru dihuni lebih dari 1.800 tahanan.

RIYAN NOFITRA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Clara Maria Tjandra Dewi

Clara Maria Tjandra Dewi

Lulus dari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran pada 1996. Bergabung dengan Tempo pada 2001. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal yang mencakup isu hukum, kriminal dan perilaku.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus