Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makassar--Pabrik penyulingan minyak daun cengkeh kering di Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai meledak pada Selasa 31 Oktober 2017 sekitar pukul 01.00 Wita.
Akibat kecelakaan kerja itu pemilik pabrik bernama Habib Abriansyah 25 tahun meninggal dunia. "Ini murni kecelakaan kerja," ucap Kepala Kepolisian Resor Sinjai Ajun Komisaris Besar Ardiansyah saat dihubungi Tempo.
Baca: Nasib Tersangka Ledakan Pabrik Mercon Belum Diketahui
Menurut Ardiansyah kronologi kejadian itu berawal saat korban ingin mengecek pabrik penyulingan yang sedang berbunyi. Kemudian empat rekannya menyalakan api sambil memasak daun cengkeh kering. "Korban naik ke atas untuk melihat penutup penyulingan minyak karena ada bunyi yang tak normal. Jadi mau diperkuat penutup penyulingannya," ucap dia.
Namun, kata Ardiansyah, tiba-tiba tempat penyulingan tersebut meledak cukup keras. Penutup penyulingan terlempar sehingga mengenai tubuh korban. "Korban didapatkan dalam posisi terbaring, diduga terlempar keatas kemudian jatuh ke tanah. Dia terlempar sekitar 15 meter dari sumber ledakan dan mengalami luka bakar pada tubuhnya," ujarnya.
Simak: Kemnaker Dalami Kasus Ledakan Pabrik Kembang Api di Kosambi
Ardiansyah menuturkan korban sempat dilarikan ke Puskesman Samaenre di Sinjai Selatan, namun dalam perjalanan nyawanya tak tertolong. Polisi, kata Ardiansyah, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa saksi-saksi. "Ada dua tabung penyulingan minyak, tapi hanya satu yang aktif dan satu lagi tak berfungsi," tutur dia.
Ardiansyah menambahkan ledakan yang terjadi cukup besar karena merusak sampai bagian atap bangunan. "Saat ini penutup tabung penyulingan minyak yang berdiameter dua meter masih berada di atap," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini