Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Panca Menyesal dan Ingin Lihat Makam Anaknya

Panca Darmansyah, tersangka pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, disebut ingin melihat makam anak-anaknya.

12 Desember 2023 | 09.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Devnisa Putri saat mengikuti prosesi pemakaman keempat anaknya yang tewas di tangan suami dan dimakamkan di Makam Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Minggu, 10 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Panca Darmansyah disebut menyesal usai membunuh empat anaknya di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pengacara Panca, Amriadi Pasaribu mengatakan, penyesalan itu disampaikan langsung saat mereka bertemu untuk pendampingan hukum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau penyesalan ada, tapi itu masih sebatas di kata-kata bias," ujar Amriadi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada saat itu, kata-kata Panca masih sangat tebatas ketika diajak bicara. Hingga sekarang, Panca Darmansyah masih dalam perawatan karena melukai dirinya sendiri sebagai upaya bunuh diri usai membunuh anaknya pada Minggu, 3 Desember 2023.

Selain itu, kata Amriadi, kondisi kejiwaan Panca juga dalam observasi psikolog. Di balik rasa penyesalan, tersangka juga menyampaikan ingin melihat pemakaman anak-anaknya.

"Ingin pergi terakhir melihat pemakaman anaknya, itu yang disampaikan ke saya," tutur Amriadi.

Pengacara itu tidak bisa menyampaikan motif pembunuhan kliennya. Alasannya karena masih dalam observasi tahap penyembuhan dan keterangan Panca dianggap belum valid.

Amriadi juga tidak menyampaikan apakah masih ada keinginan Panca untuk bunuh diri. Percobaan itu gagal setelah para tetangga dan keluarga Panca berhasil mengetahui lebih cepat.

"Pertanyaan yang belum bisa saya jawab secara valid, karena masih terbatas, masih observasi," katanya.

Peristiwa pembunuhan 4 anak di Jagakarsa ini terjadi di rumah kontrakan nomor 1 A Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya. Tetangga dan keluarga mendobrak rumah Panca pada Rabu, 6 Desember lalu, karena curiga ada bau busuk seperti bangkai hewan.

Panca membunuh anak-anaknya sendiri sehari setelah dia melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terhadap Devnisa Putri, istrinya. Akibat KDRT itu, Devnisa sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu.

Empat anak pasangan itu menjadi korban dalam kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, yaitu V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun). Panca mengeksekusi mereka dengan cara menyekap menggunakan tangan selama 15 menit per korban.

Pilihan Editor: Top 3 Metro: Massa 27 Kampung Demo Program Era Anies Baswedan Terhenti, Kondisi Korban Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus