Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum menetapkan pengemudi Pajero Sport sebagai tersangka penyebab kecelakaan beruntun di depan Menara Saidah, Jalan MT Haryono Pancoran. Polisi masih terus melalukan pemeriksaan dalam kasus ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Masih dalam pemeriksaan, mungkin nanti hari bisa disampaikan hasilnya ya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 27 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zulpan menerangkan, kasus ini masih dalam tahap penanganan oleh Sub Direktorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Terakhir, kata dia, pengemudi memang tengah dalam tahap tes urine.
Tes urine terhadap pengemudi Pajero itu dilakukan di RS Polri Kramat Jati pada Rabu malam, tak lama setelah tabrakan beruntun itu terjadi. Hingga Kamis malam, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan.
Soal hasil pemeriksaan urine pengemudi ini, Zulpan mengatakan belum ada hasil yang bisa disampaikan. Namun, polisi akan terus mengusut tuntas kasus kecelakaan yang menewaskan 2 orang tersebut.
"Dalam kecelakaan itu kita tahu 2 orang korbannya meninggal, tentunya ini kasus laka lantas yang menghilangkan jiwa orang lain, tentunya proses akan berlanjut ke tahap penyidikan," ucap Zulpan.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto mengatakan pengemudi Pajero berinisial J, 23 tahun, masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan intensif.
"Saat ini kami amankan dalam tahap proses pemeriksaan atau dimintai keterangan," ujar Edy Purwanto seperti dikutip dari Antara, Rabu, 26 Mei 2022
Tim penyidik pun sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di depan Menara Saidah pada Kamis pagi. Hingga saat ini, sebanyak lima saksi telah diperiksa dalam penyelidikan kecelakaan maut tersebut. Dari pemeriksaan para saksi, kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut.
"Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan diduga tersangka, saksi dan olah TKP, sementara belum kami simpulkan," katanya.
Kecelakaan beruntun di depan Menara Saidah itu terjadi Rabu malam, pukul 19.30 dan melibatkan 9 kendaraan bermotor, yaitu tujuh unit sepeda motor dan dua mobil. Dua korban tewas adalah pasangan suami istri.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Depan Menara Saidah, Pengemudi Pajero Jalani Tes Urine