Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SUWARNA dan Syaukani bertarung, orang lain yang babak-belur. Itulah nasib serombongan wartawan dari Jakarta yang meliput di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Mereka dikeroyok sekitar 30 orang yang sebagian sudah membuntutinya dari Samarinda.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo