Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baru setengah jam Ratna Sarumpaet bersandar di kursi ruang tunggu Terminal 2D Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tujuh polisi dan tiga petugas imigrasi menghampiri-nya, Kamis malam pekan lalu. Di hadapan aktivis sosial dan seniman pentas teater itu, salah satu dari mereka menunjukkan surat larangan bepergian ke luar negeri dari Direktorat Jenderal Imigrasi atas permintaan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. Rencana Ratna pergi ke Kota Santiago, Cile, buyar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo