Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Seorang pria asal Depok dikeroyok tiga orang tak dikenal karena masalah bisnis senilai Rp 300 juta. Korban yang bernama Untung Riyanto, 47 tahun, mengalami luka di kepala akibat pengeroyokan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untung menuturkan pengeroyokan ini terjadi pada Rabu, 15 Januari sekitar pukul 19.30 di salah satu kafe di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok. Para pelaku datang bersama perempuan berinisial S yang menjadi rekan bisnisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tiba-tiba S dan orang-orang itu datang langsung dobrak pintu kamar. Saya diseret keluar, akhirnya terjadi pengeroyokan," kata Untung di Depok, Sabtu, 18 Januari 2025.
Untung mengaku dirinya dalam kondisi tidak sehat saat terjadi pengeroyokan sehingga tidak bisa melawan. Ia mengatakan aksi tersebut sempat terekam CCTV kafe.
Anggota organisasi kemasyarakatan Gerakan Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya itu menjelaskan ia dan perempuan berinisial S itu sedang berkonflik mengenai bisnis yang berjalan dua tahun lalu. Untung menjelaskan ia dan perempuan berinisial S sebenarnya sedang dalam proses negoisasi pembayaran uang Rp 300 juta. "Saya bilang nanti tanggal 20 dibayar. Tiba-tiba saya langsung diserang tiga orang," papar Untung.
Anak buah Hercules itu mengklaim masalah bisnis ini sebenarnya sudah selesai. Ia siap bertanggung jawab membayar Rp 300 juta seperti yang diminta. "Saya bilang oke, tapi nyicil. Dia selalu arogan kalau nagih," tutur Untung.
Sementara itu, Ketua PAC GRIB Jaya Pancoran Mas, Supriyanus, berharap polisi mengusut tuntas kasus pengeroyokan anggotanya. Ia menyatakan akan terus mengawal kasus tersebut. "Kami untuk selanjutnya tetap akan mengedepankan secara hukum yang ada di Indonesia," kata Supriyanus.
Akibat pengeroyokan tersebut, Untung mengalami patah rahang, hidung dan melapor ke Polres Metro Depok pada 15 Januari 2025 dengan nomor LP/B/195/I/2025/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.