Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Petugas TPST Bantargebang Tewas Dibunuh, Polisi Curigai 3 Saksi

Firdaus menyebut ketiga saksi yang dicurigai ini merupakan teman petugas TPST Bantargebang.

26 Juli 2024 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lokasi ditemukannya Waryanto, pegawai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, yang ditemukan tewas dengan tangan terikat dan ditemukan di kolam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Polres Metro Bekasi Kota mencurigai tiga saksi yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Petugas TPST Bantargebang Waryanto, 51 tahun. Jasad Waryanto ditemukan di penampungan air belakang kantornya dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta kepala ditutup karung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ada beberapa saksi yang kami curigai. Itu ada saksi A, saksi M, terus saksi S,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis, 25 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Firdaus menyebut ketiga saksi yang dicurigai ini merupakan teman korban. Selain itu, Firdaus menyebut dalam kasus ini sudah ada kurang lebih 45 saksi yang diperiksa. “Kami sedang dalami keterangannya, termasuk kami sedang kejar alibinya,” ujarnya.

Dari puluhan saksi yang diperiksa, polisi juga memeriksa istri dan anak-anak korban yang berada di Blora, Jawa Tengah. “Anak-anak korban itu ada dua, satu cowok satu cewek,” ucapnya.

Jasad Waryanto sebelumnya pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang hendak memancing. Mulanya, saksi melihat tumpukan kain sedang di makan biawak. Namun, setelah dilihat lebih dekat tumpukan kain itu ternyata jenazah seorang laki laki. “Jadi jenazah ditemukan kondisi kaki terikat, tangan terikat ke belakang, kepala terbungkus karung beras,” kata Kapolsek Bantargebang Ajun Komisaris Ririn Sri Damayanti.

Setelah menerima informasi penemuan mayat mengapung tersebut, Polsek Bantargebang langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Korban dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. “Sementara kami menunggu hasil autopsi, karena baru dilakukan hari ini, sambil menunggu autopsi kami sudah melakukan penyelidikan,” ujar Ririn.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus