Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pigai: Rencana Evakuasi Warga Gaza untuk Ikut Menciptakan Perdamaian Dunia

Menteri HAM Natalius Pigai menyebut Prabowo ingin Indonesia terlibat menciptakan perdamaian dunia lewat rencana evakuasi warga Gaza.

15 April 2025 | 17.35 WIB

Menteri HAM Natalius Pigai saat ditemui di Kantor Kementerian HAM pada Selasa, 15 April 2025. TEMPO/Rizki Yusrial
Perbesar
Menteri HAM Natalius Pigai saat ditemui di Kantor Kementerian HAM pada Selasa, 15 April 2025. TEMPO/Rizki Yusrial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Hak Asasi Manusia atau HAM mengatakan rencana Presiden Prabowo mengevakuasi seribu warga Gaza korban serangan Israel ke Indonesia merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri HAM Natalius Pigai juga menyinggung pidato Prabowo di Turki yang menyindir banyak negara bicara soal demokrasi dan hak asasi manusia, tetapi diam saat Israel terus menyerang Palestina. Sebabnya, kata Pigai, rencana mengevakuasi warga Gaza dimaksudkan sebagai sikap Indonesia untuk turut serta dalam menciptakan perdamaian dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Karena kalau sikap yang disampaikan di Turki itu, kan, dalam rangka ikut serta menciptakan perdamaian dunia. Gitu saja," kata Natalius Pigai saat ditemui di Kantor Kementerian HAM pada Selasa, 15 April 2025.

Kementerian HAM, kata Pigai, belum bisa menjelaskan lebih jauh soal jaminan berupa pendidikan atau kesehatan kepada warga Gaza bila jadi dibawa ke Indonesia. Pihaknya, kata dia, harus menunggu arahan dan sikap yang lebih lanjut dari Presiden Prabowo. "Saya tidak boleh mendahului Presiden," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memperkirakan bakal ada seribu orang korban serangan Israel di Gaza yang mau dievakuasi ke Indonesia di gelombang pertama. Ia mengungkapkan Indonesia siap untuk mengevakuasi korban luka dan anak-anak yatim piatu Palestina yang menjadi korban genosida Israel di Gaza.

Prabowo mengatakan pemerintah akan menyiapkan pesawat apabila mereka bersedia dievakuasi ke Indonesia. “Kami memperkirakan mungkin jumlahnya sekitar seribu untuk gelombang pertama,” kata Prabowo sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 9 April 2025.

Kepala negara telah memerintah Menteri Luar Negeri Sugiono untuk berdiskusi dengan pemerintah Palestina tentang rencana mekanisme evakuasi ke Indonesia. Namun, Prabowo membeberkan dua syarat evakuasi korban konflik Gaza. Pertama, kata Prabowo, semua pihak harus menyetujui rencana ini. Kedua, korban konflik Gaza hanya ditempatkan sementara di Indonesia dan harus kembali setelah pulih dan kondisi Gaza membaik. “Saya kira itu sikap kami, sikap pemerintah Indonesia, dan untuk itulah saya harus konsultasi dengan pemimpin-pemimpin di daerah tersebut,” ucap Prabowo.

Prabowo mengklaim banyak pihak yang meminta Indonesia untuk lebih aktif dalam menyelesaikan konflik di kawasan Timur Tengah, terutama konflik Gaza. “Karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung mencari penyelesaian konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan,” kata Prabowo.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam tulisan ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus