Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakapolres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Antonius Agus Rahmanto mengatakan sudah mendapat petunjuk atas pelaku penjambretan ponsel seorang bocah di Jalan Seha 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat ini nomor plat motor pelaku sudah dikantongi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada petunjuk di video CCTV, ada nomor plat motor. Itu akan kami telusuri semua kemungkinan-kemungkinan yang ada kami akan selidiki semua," ujar Antonius saat dikonfirmasi, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Antonius mengatakan kasus penjambretan seperti ini telah menjadi atensi khusus dari kepolisian. Oleh karena itu, pihaknya akan serius mencari tersangka yang berjumlah tiga orang itu.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih bijak dalam memberikan fasilitas ponsel kepada anaknya. "Jangan mengabaikan keselamatan. Bayangkan harga HP yang tidak seberapa, nanti kalau anak kita terluka kan lebih menyesal," kata Antonius.
Kasus penjambretan terhadap bocah di Kebayoran Lama itu viral do media sosial setelah diunggah oleh akun @jakfoni. Dalam video berdurasi satu menit, nampak korban yang masih berusia sekitar sembilan tahun sedang bermain ponsel di pinggir jalan sendirian. Ia bahkan berjalan sambil menatap ponsel dan tak memerhatikan kondisi sekitar.
Hal ini kemudian dimanfaatkan tiga pelaku yang menaiki sepeda motor Yamaha Nmax bernomor polisi B-6717-VRW. Mereka menjambret ponsel korban dan langsung tanpa gas. Kondisi jalan yang sepi membuat tak ada orang yang bisa menolong korban.