Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan Ajun Komisaris Aprino Tsamara mengatakan instansinya sedang memburu pelaku pencurian pelat logam tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot. Saat ini, kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Masih kita dalami saat ini, menyelidiki siapa pelaku pencurian yang dimaksud," kata Aprino kepada Tempo lewat sambungan telepon pada Selasa malam, 15 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi telah memeriksa seorang saksi mata yang melihat langsung kejadian pencurian tersebut. Dari keterangan saksi, diperoleh beberapa ciri-ciri pelaku pencurian. "Ciri-cirinya ga spesifik. Hanya (pelakunya) laki-laki dan kabur dengan membawa bajaj," ujar Aprino menjelaskan.
Kejadian pencurian itu sendiri diperkirakan terjadi di waktu dini hari. Pelaku diduga mencuri pelat logam dari tangga JPO tersebut dengan mencongkel menggunakan linggis. "Dicongkel-congkel, terus pas ditegur sama saksi warga setempat, (pelaku) langsung kabur dengan bawa besi-besi itu," ucapnya lagi.
Sayangnya, kondisi yang gelap dan minim penerangan membuat kejadian pencurian tersebut hanya terlihat samar-samar. Kamera CCTV juga tidak ditemukan di sekitar lokasi kejadian. "Untuk kami mengetahui siapa-siapa pelakunya itu memang agak berat ya. Karena CCTV juga tidak ada, terus juga saksinya kami minim," kata Aprino.
JPO dekat stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat bolong karena 15 pelat besi hilang sehingga membahayakan penggunanya. Seorang pedagang kaki lima di bawah JPO, Nurhayati, 59 tahun, mengatakan sempat terpeleset ke lubang tangga JPO tersebut.
"Jumat saya sempat kepeleset di situ, pas mau naik ke atas. Saya tak sadar kalau tangga udah ilang, bolong gitu, terus kaki saya masuk ke lubangnya. Untung, alhamdulillah tak luka," katanya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut pemerintah akan memasang kamera pengawas atau CCTV di fasilitas publik untuk mencegah pencurian, termasuk di JPO Daan Mogot. "Untuk itu kami pasang CCTV di mana-mana dan kami juga akan menaruh orang untuk melakukan pengawasan terhadap hal itu," kata Pramono di Balai Kota Jakarta pada Selasa, 15 April 2025.
Antara dan Sultan Abdurahman ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Sumber Uang Rp 60 Miliar untuk Suap Hakim Perkara Minyak Goreng