Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Ongku Parmonangan Hasibuan atau Ongku Hasibuan merupakan kakak kandung dari AKBP Achiruddin. Ongku resmi dilantik pada Januari lalu menggantikan Jhoni Allen Marbun. Menjadi anggota DPR RI pergantian antar waktu (PAW).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namanya menjadi sorotan setelah Ongku Hasibuan menyebut penganiayaan yang dilakukan keponakannya, Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral hanyalah dinamika remaja. Ia bahkan mengatakan, penyelesaian terbaik di kasus tersebut dengan jalur kekeluargaan.
Profil Ongku Hasibuan
Ongku Hasibuan menghabiskan masa pendidikan sarjana elektro dan doktor sains manajemen dari ITB dan menjadi mahasiswa terbaik program doktor pada 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria kelahiran Gunung Tua pada 27 nopember 1958, ini juga pernah mendapat penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara, yaitu Penghargaan Ketahanan Pangan. Dua penghargaan dari Presiden RI pada tahun 20019-2010, diantaranya Penghargaan Satya Lencana Pembangungan Koperasi dan UMKM, dan Penghargaan UPAKARTI Kategori Pengembangan Industri Kecil dan Menengah. Atas prestasinya ia juga pernah meraih penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, yaitu Penghargaan Bhakti Koperasi pada 2007 lalu.
Ongku pernah pula menjabat sebagai Bupati Tapanuli Selatan pada periode 2005 hingga 2010, juga menjadi Direktur dari PT Bumi Laksana Perkasa, PT Indexim Coalindo, dan PT Kasongan Bumi Lencana.
Dilansir melalui antaranews.com, Ongku juga mendukung perjuangan pemekaran Provinsi Sumatera Tengah. Ini menyerap aspirasi dari masyarakat yang menurutnya merupakan bagian dari tugas untuk menyampaikannya ke pusat. Saat itu, ia juga banyak melihat kerusakan infrastruktur di Padang Lawas yang sudah bisa menjadi sorotan untuk perbaikan dan perhatian dari pemerintah Provinsi.
Terkais kasus yang menjerat adiknya AKBP Achiruddin, Ongku Hasibuan ini membantah bisnis BBM ilegal yang dilakukan adiknya. Ia beranggapan bahwa ini merupakan buntut dari perkelahian keponakannya yang melebar kemana-mana. Hingga meminta polisi fokus menangani perkelahian antara Aditya Hasibuan dan Ken Admiral saja.
"Adik saya Achiruddin sepengetahuan saya tidak pernah berbisnis BBM apalagi ilegal. Barangkali ini buntut perkelahian keponakan saya Aditya dengan Ken Admiral sehingga melebar kemana-mana," ujar anggota DPR ini kepada Tempo.
Ongku Hasibuan berharap polisi fokus menangani perkara perkelahian antara Aditya dan Ken Admiral agar masalah tersebut segera selesai. "Kasihan kedua anak muda jadi saling dendam," kata Ongku. Masa depan keduanya, menurut Ongku, harus diutamakan karena Aditya akan masuk perguruan tinggi tahun ini.
FEBYANA SIAGIAN I SAHAT SIMATUPANG
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.