Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Propam Polda Kaltara Periksa Kapolres Nunukan dan Brigadir SL

Insiden pemukulan terjadi lantaran Kapolres Nunukan kesal dengan anak buahnya (SL) yang dianggap tak bekerja dengan baik saat zoom meeting.

26 Oktober 2021 | 14.22 WIB

Tangkapan layar video viral Kapolres Nunukan diduga menganiaya anggotanya tersebar di media sosial, Senin 25 Oktober 2021. ANTARA/Laily Rahmawaty
material-symbols:fullscreenPerbesar
Tangkapan layar video viral Kapolres Nunukan diduga menganiaya anggotanya tersebar di media sosial, Senin 25 Oktober 2021. ANTARA/Laily Rahmawaty

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bidang Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Kalimantan Utara memeriksa Kepala Kepolisian Resor Nunukan Ajun Komisaris Besar Syaiful Anwar dan Brigadir SL pada Selasa ini, 26 Oktober 2021. Pemeriksaan itu bagian dari perkara dugaan pemukulan atau kekerasan yang dialami SL oleh Kapolres Nunukan pada 21 Oktober 2021. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ya jadi hari ini, 26 Oktober 2021, Kapolres Nunukan dan Brigadir SL akan dilakukan pemeriksaan klarifikasi oleh Bidpropam Polda Kaltara terkait rekaman video yang viral tersebut," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Utara Komisaris Besar Budi Rachmat melalui keterangan tertulis pada Selasa, 26 Oktober 2021. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selama proses pemeriksaan, Syaiful dicopot dari jabatannya sesuai surat perintah Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara bernomor Sprin/952 dan 953/X/KEP./2021. Untuk sementara, posisi Kapolres Nunukan bakal diisi oleh Ajun Komisaris Besar Ricky Hadiyanto. 

Insiden pemukulan atau kekerasan terjadi lantaran Syaiful kesal dengan SL yang dianggap tak bekerja dengan baik. Selaku anggota di bagian TIK, SL tak ada saat gangguan zoom meeting Syaiful bersama Mabes Polri terjadi.

"Ditelepon tak diangkat, padahal sedang giat acara puncak HKGB melalui zoom meeting dengan Mabes Polri dan polda," kata Budi ihwal perkara pemukulan yang dilakukan Kapolres Nunukan.

ANDITA RAHMA

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus