Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, membenarkan kabar pihaknya akan dilaporkan ke Bareskrim Polri buntut tudingan Gibran Rakabuming Raka curang saat debat cawapres. Mantan politikus Partai Demokrat itu menyebut Gibran menggunakan tiga mikrofon untuk membantunya debat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, membenarkan pihaknya sedang melengkapi bukti untuk melaporkan Roy Suryo. Namun, dia mengaku pelaporan itu masih dikonsultasikan lantaran tersendat oleh pergantian Direktur Siber Bareskrim. "Mungkin lusa," ucapnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu, 27 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Roy Suryo mengatakan, pihaknya baru mendengar kabar perihal pelaporannya itu ke Bareskrim. "Ya. Saya baru dengar juga dari rekan-rekan," ucapnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu, 27 Desember 2023.
Kendati begitu, Roy Suryo mengaku tak masalah dengan pelaporan itu. Dia mengatakan hal yang disampaikannya merupakan pertanyaan kritis dari masyarakat untuk kepentingan publik. "Monggo saja," ujarnya.
Dalam postingannya di media sosial X (dulu Twitter), Roy Suryo mempertanyakan Gibran yang dia anggap mengenakan tiga mikrofon saat debat cawapres, yaitu clip-on, hand-held, dan head-set. "Siapa yang bisa feeding ke telinganya?" ucapnya melalui akun @KRMTRoySuryo1, Jumat, 22 Desember 2023.
Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan soal tiga mik yang digunakan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres pada Jumat lalu.
Menurut dia, para cawapres yang mengikuti debat kedua Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center itu menggunakan alat mikrofon yang sama. "Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai 3 mik untuk mengantisipasi ada mik yang mati," kata Hasyim dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu malam, 23 Desember 2023.
Hasyim membantah pernyataan Roy Suryo soal tiga mik yang digunakan Gibran. Ia juga membantah jika Gibran menggunakan ear feeder atau pengumpan telinga seperti disebut Roy Suryo.
Hasyim menjelaskan bahwa alat yang berada di telinga para cawapres merupakan cantolan mik. "Bukan ear feeder Itu mik yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping," kata dia.
Hasyim mempersilakan agar menanyakan hal itu ke stasiun televisi penyelenggara debat dan juga tim paslo yang berada di holding room saat pemasangan mik. Ia pun menyayangkan analisis Roy Suryo yang diungkapkan di akun X milik eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu. "Debat spontan, tidak mungkin didikte, mendengarkan bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," ujar dia