Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Ryan Jombang Akui Kesalahan, Pengacara: Keluarga Minta Bahar bin Smith Diusut

Menurut pengacara Ryan Jombang, perselisihan itu bermula karena Bahar bin Smith sering meminjam uang kepada Ryan.

20 Agustus 2021 | 12.50 WIB

Kalapas Gunung Sindur, Mujiarto (tengah) berfoto bersama Ryan Jombang dan Bahar bin Smith alias Habib Bahar.  Sebelumnya, Bahar disebut memukul Ryan dalam sebuah perkelahian di dalam lapas. dok. Humas Ditjenpas Kemenkumham
Perbesar
Kalapas Gunung Sindur, Mujiarto (tengah) berfoto bersama Ryan Jombang dan Bahar bin Smith alias Habib Bahar. Sebelumnya, Bahar disebut memukul Ryan dalam sebuah perkelahian di dalam lapas. dok. Humas Ditjenpas Kemenkumham

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar surat yang ditandatangani Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang berisi pengakuan bahwa dialah yang memulai perselisihan dengan Bahar bin Smith. Ia juga menyatakan bahwa perselisihannya sudah selesai secara damai dan tidak akan menempuh jalur hukum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Fakta yang sebenarnya, saya khilaf dan mengambil uang Habib Bahar hingga memicu permasalahan ini. Bahwa dalam hal ini, saya mengakui bahwa yang bersalah lebih dulu memulai permasalahan ini,” tulis Ryan Jombang dalam surat tulisan tangan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kasman Sangadji selaku kuasa hukum terpidana pembunuh berantai itu, mengatakan bahwa sejauh ini  belum dapat mengkonfirmasi pernyataan dalam surat atas nama Ryan Jombang tersebut. Sebab tim hukum baru akan bertemu Ryan di Lapas Gunung Sindur pada Rabu, 25 Agustus 2021.

“Kami mau ketemu Ryan dulu untuk tentukan langkah hukumnya. Karena kami sempat telepon dari pihak keluarga. Pihak keluarga minta diusut dan proses,” kata Kasman saat dihubungi Jumat, 20 Agustus 2021.

Sebelumnya Kasman menjelaskan perselisihan itu bermula karena Habib Bahar sering meminjam uang kepada Ryan. Uang tersebut ada yang dikembalikan dan tidak. Ketika Ryan mengunjungi blok tempat Habib Bahar, ia melihat uang sebesar 10 juta rupiah di atas meja.

Setelah itu Ryan mengambil uang tersebut ke dalam plastik dan membuangnya ke tempat sampah. Esok harinya, Ryan mengganti uang tersebut. Pada saat mengembalikan uang tersebut, Habib Bahar ‘mencoret’ tangan Ryan pakai pisau dengan tulisan ‘pengkhianat’.

Keributan antara kedua napi Lapas Gunung Sindur itu pecah pada hari Senin, 16 Agustus 2021. Pada saat Ryan hendak pergi ke masjid, Bahar bin Smithe menghalanginya. Dia menghajar Ryan Jombang sampai tumbang. Meski dipukuli, Kasman mengatakan, Ryan hanya pasrah tidak dan tidak mau melawan.  

ZEFANYA APRILIA | TD 

Baca juga: Bahar bin Smith dan Rekam Jejak Penganiayaan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus