Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baharudin Mamasta, 51 tahun, menatap kosong dari balik jeruji tahanan. Mengenakan kaus oblong biru dan celana pendek hitam, matanya terlihat kuyu. ”Semalam saya enggak bisa tidur, nyamuknya banyak,” kata ayah empat anak itu, Kamis pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo