Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hukum

Sejumlah Kasus Tahanan Kabur, Teranyar 7 Napi Narkoba Ngacir dari Rutan Salemba

Tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba, menambah panjang kasus serupa yang terjadi dalam kurun beberapa tahun terakhir. Ini daftarnya.

15 November 2024 | 13.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 7 tahanan kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat atau Rutan Salemba. Kejadian pada Selasa dini hari, 12 November 2024 tersebut menambah deretan tahanan yang kabur dari rutan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Agung Nurbani, mengatakan mereka diduga kabur dengan membobol terali jendela kamar mandi saat pergantian shift sipir. Setelah meloncat dari jendela, penghuni Blok S kamar 16 itu menyelinap lewat gorong-gorong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Setelah itu lompat keluar dari jendela kamar mandi menuju gang luar, lalu masuk ke gorong-gorong dan menjebol teralis gorong-gorong menuju arah timur rutan,” kata Agung melalui siaran tertulis diterima Tempo Rabu pagi, 13 November 2024.

Adapun ketujuh tahanan kabur tersebut merupakan pesakitan kasus narkoba dan belum divonis. Enam di antaranya berasal dari Aceh, seorang lainnya warga Jakarta. Salah satu dari mereka adalah Murtala Ilyas, gembong narkoba yang sebelumnya ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Tempo merangkum sederet kejadian tahanan kabur dalam lima tahun terakhir:

1. 30 tahanan kabur dari Polres Kota Palembang pada Mei 2019

Sebanyak 30 orang tahanan narkoba Kepolisian Resor atau Polres Kota Palembang, Sumatera Selatan, kabur pada Ahad dini hari, 5 Mei 2019. Para tahanan kabur setelah menjebol ventilasi kamar mandi ruang tahanan.

Kapolda Sumatera Selatan saat itu, Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan mereka diduga kabur melalui ventilasi kamar mandi tahanan yang berhasil dijebol. Kejadian itu diduga sekitar pukul 03.00 WIB.

“Mereka semua kami kejar, doakan saja supaya cepat tertangkap kembali,” ujarnya di Palembang, Minggu, 5 Mei 2019.

2. Lima tahanan di Polsek Sukarami Kota Palembang kabur pada Juli 2020

Setahun berselang, lima tahanan di Polsek Sukarami Kota Palembang juga berhasil kabur, tepatnya pada Kamis, 9 Juli 2020 sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka adalah Johani kasus pencabulan, Hidayat dan Naufal kasus pencurian, Ahmad Januar serta Asril kasus narkoba.

Ahmad dan Naufal berhasil ditangkap kembali. Polisi juga mengamankan istri dan anggota keluarga Ahmad karena diduga kuat terlibat dalam rencana kaburnya para tahanan. Mereka membeli gergaji besi, menyelundupkan hingga menjemput tahanan yang melompat keluar tahanan.

“Untuk tiga tahanan yang masih buron kami peringatkan agar menyerahkan diri. Kalau tidak kami berikan tindakan tegas,” tutur Setyadji.

Kelima tahanan kabur tersebut berasal dari sel yang dihuni tujuh orang tahanan laki-laki. Dua tahanan lainnya diketahui tidak ikut melarikan diri saat kejadian.

3. Seorang tahanan di Lapas Perempuan Palu kabur pada Maret 2021

Seorang tahanan wanita di Lapas Perempuan Kelas III Palu, Sulawesi Tengah kabur. Tahanan bernama Melvira alias Ira diketahui melarikan diri pada Jumat, 5 Maret 2021 sekitar pukul 06.00 WITA.

Menurut Gusti Noviyanto, salah satu staf Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Perempuan Palu, petugas baru menyadari ada tahanan kabur saat pergantian jaga. Tahanan diduga kabur melalui pagar dan kemudian menaiki atap Lapas Perempuan Palu.

“Dia naiknya lewat pagar samping jadi tidak ada yang melihat. Dia naik pagar terus naik ke atap kantor dan melompat ke bawah,” ujar Gusti mengutip Antara, Ahad, 7 Maret 2021.

Gusti menjelaskan bahwa tahanan dengan kasus narkotika ini baru satu bulan masuk di Lapas Perempuan Palu dan masih berstatus sebagai tahanan Kejaksaan Negeri Parigi Moutong. “Tahanan Kejaksaan Negeri Parigi, kasusnya kemarin di sana,” ujarnya.

4. Seorang tahanan kabur dari Polres Metro Bekasi Kota pada Januari 2022

Seorang tahanan kabur dari Polres Metro Bekasi Kota saat sedang menjalani pemeriksaan. Tahanan kasus pencabulan, M, 40 tahun, itu kabur ketika menjalani pemeriksaan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak.

“Tersangka melarikan diri melalui plafon kamar mandi setelah meminja izin untuk buang air,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota saat itu Komisaris Besar Aloysius Supriyadi, Ahad, 2 Januari 2022.

Supriyadi menuturkan, tahanan tersebut meminta izin ke kamar mandi setelah diberi makan oleh penyidik di sela menjalani pemeriksaan. Rupanya, hal itu dimanfaatkan untuk melarikan diri dengan menjebol atap kamar mandi yang letaknya tidak jauh dari ruang penyidikan.

Diduga setelah melarikan diri, tersangka menceburkan diri ke Kali Bekasi. Sebab, letak gedung Polres Metro Bekasi bersebelahan dengan Kali Bekasi, dimana arusnya sekarang sedang deras. Tahanan itu kemudian ditemukan tewas di Kali Bekasi, Ahad, 2 Januari 2022.

“Jenazah ditemukan masih dalam keadaan memakai baju tahanan dan borgol di tangan kiri,” ucap Supriyadi.

Menyebut, M merupakan tersangka kasus pencabulan di Bekasi Timur. Tersangka ditangkap dan ditahan atas laporan keluarga korban pada 29 Desember 2022 lalu. Tersangka yang mengaku sebagai pemulung melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur di dalam kamar mandi.

“Jenazah sudah dievakuasi ke RS Polri Kramajati, Jakarta Timur,” kata Kapolres.

5. Tujuh tahanan Polsek Jatiasih kabur pada Oktober 2022

Tujuh tahanan Polsek Jatiasih kabur dengan membobol tembok kamar mandi pada Kamis, 13 Oktober 2022 sekitar pukul 21.39 WIB. Menurut data kepolisian, lima tahanan di antaranya merupakan tersangka kasus narkoba dan dua tahanan lainnya berstatus tersangka kasus pencurian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan peristiwa tahanan kabur tersebut diketahui oleh tahanan lainnya, yang kemudian berteriak untuk memanggil petugas piket penjagaan sel tahanan.

Petugas piket yang mendengar ada teriakan dari tahanan kemudian langsung memeriksa ruang tahanan dan menemukan tembok salah satu sel sudah dijebol. “Dicek ke dalam ruang tahanan didapati tembok samping kamar mandi dalam keadaan bolong dan besi teralis dibengkokkan,” kata Zulpan.

Atas kejadian tersebut petugas langsung melakukan pencarian terhadap para tahanan yang kabur tersebut dan memeriksa sel yang dijebol tersebut. Petugas kemudian menemukan sebatang besi dan sendok makan yang diduga digunakan sebagai alat untuk membobol tembok.

“Diduga para tahanan melarikan diri dengan menggunakan satu buah besi ukuran 13 dengan panjang centimeter dan satu buah sendok makan,” tutur Zulpan.

6. Seorang tahanan wanita di Lapas Tangerang kabur pada Desember 2023

Nurmawati, 40, tahanan kasus penganiayaan, kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tangerang pada Rabu, 5 Desember 2023. Direktur Keamanan dan Ketertiban di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Supriyanto mengatakan tahanan kabur tak meninggalkan jejak.

“Di sana (Lapas) sedang ada pembangunan renovasi. Kami masih telusuri kabur dari mana,” katanya.

Supriyanto mengatakan, Nurmawati merupakan tahanan Polsek Karawaci kasus penganiayaan yang dititipkan di Lapas Tangerang. Pada hari keempat pelariannya, dia berhasil disergap di rumah orang tuanya di Desa Kasui Lama, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Ketua tim pencarian Nurmawati dari Polsek Karawaci, Inspektur Dua Hendra Fereza, mengungkap pengakuan Nurmawati kabur karena didorong rasa rindu terhadap anak dan suaminya yang juga tinggal di Kasui, Lampung. Saat ditangkap, Hendra mengatakan, Nurmawati tengah beristirahat.

“Kenapa dia langsung ke rumah ibunya, karena N bermimpi ibunya meninggal,” kata Hendra menirukan penuturan Nurmawati saat dihubungi Tempo, Minggu 10 Desember 2023.

7. 16 tahanan kabur dari Polsek Tanah Abang pada Februari 2024

Sebanyak 16 tahanan kabur dari Polsek Tanah Abang pada Senin dini hari, 19 Februari 2024. Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengungkap alasan berhasilnya para tahanan kabur.

Kasus ini berawal saat tiga petugas jaga tahanan mendapati sel nomor 2 kosong dengan kondisi terali kamar mandi dan temboknya sudah berada di lantai saat melakukan pengecekan sekitar pukul 2.40 WIB.

“Kemudian petugas tahanan mengecek ke belakang, dan berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok orang yang berlarian ke arah jalan raya,” ucap Susatyo dalam konferensi pers di Polres Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024.

8. Seorang narapidana kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sukadana pada Mei 2024

Bayu Wicaksono, narapidana narkoba 14 tahun penjara itu melarikan diri dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sukadana Kabupaten Lampung Timur pada Mei 2024. Ia kabur dari Rutan Sukadana setelah dia mendekam di penjara itu selama 2 bulan.

“Warga Binaan narkoba ini sudah menjalani hukuman selama dua tahun. Adapun di Rutan Sukadana baru dua bulan, yang bersangkutan pindah ke Rutan Sukadana adalah kali ketiga, sebelumnya menjalani hukuman di Rutan Bandar Lampung dan Gunung Sugih,” kata Kakanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing dihubungi Tempo Senin 20 Mei 2024.

9. Dua tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kuripan, Lombok Barat kabur pada Juni 2024

Dua tahanan kabur selepas menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Mataram. Tahanan inisial SH dan Z itu melompat dari mobil tahanan saat hendak dibawa kembali ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kuripan, Lombok Barat.

“Mereka membuka paksa jendela mobil,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Ivan Jaka M.W, dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 Juni 2024.

Menurut Ivan, petugas yang berada di mobil tahanan itu tidak mengetahui jendela kendaraan itu sudah dijebol. Ketika mobil tahanan berbelok ke Jalur Bypass, kedua tahanan itu melompat melalui jendela tersebut.

“Ketika akan berbelok, laju mobil melambat. Saat itulah mereka lompat,” katanya.

Petugas yang mengetahu ada tahanan kabur, berupaya mengejar namun kehilangan jejak. Sedangkan mobil tahanan tetap melanjutkan perjalanan untuk membawa tahanan yang lain kembali ke Lapas.

10. Tujuh tahanan Rutan Salemba kabur

Teranyar, sebanyak 7 tahanan kabur dari Rutan Salemba pada Selasa dini hari, 12 November 2024. Mereka diduga kabur saat pergantian shift sipir dengan membobol terali jendela kamar mandi. Setelah berhasil meloncat dari jendela, para penghuni Blok S kamar 16 itu menyelinap lewat gorong-gorong.

“Setelah itu lompat keluar dari jendela kamar mandi menuju gang luar, lalu masuk ke gorong-gorong dan menjebol teralis gorong-gorong menuju arah timur rutan,” kata Agung melalui siaran tertulis diterima Tempo Rabu pagi, 13 November 2024.

Ketujuh tahanan kabur ini merupakan tersangka kasus narkoba dan belum divonis. Enam di antaranya berasal dari Aceh, seorang lainnya warga Jakarta. Salah satu dari mereka adalah Murtala bin Ilyas, gembong narkoba yang sebelumnya ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | ADI WARSONO | AYU CIPTA | ABDUL LATIEF APRIAMAN | ADVIST KHOIRUNIKMAH | PARLIZA HENDRAWAN | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus