Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Sembilan Remaja Ditangkap di Depok Usai Tawuran, Mengaku Anggota Geng Codot

Polisi menangkap sembilan remaja yang diduga terlibat tawuran di perbatasan Depok dan Kabupaten Bogor

27 Januari 2024 | 13.00 WIB

Ketua Tim 1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok Ipda Iwan Nugraha (kanan) bersama Anggota Brigadir Lungkit Widodo menunjukan sajam yang diamankan dari anggota gangster Codot.neverdie di bengkel motor Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Sabtu dini hari, 27 Januari 2024. Foto : Tim Patroli Perintis Presisi
Perbesar
Ketua Tim 1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok Ipda Iwan Nugraha (kanan) bersama Anggota Brigadir Lungkit Widodo menunjukan sajam yang diamankan dari anggota gangster Codot.neverdie di bengkel motor Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Sabtu dini hari, 27 Januari 2024. Foto : Tim Patroli Perintis Presisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Tim Patroli Perintis Presisi 3 Polres Metro Depok menangkap sembilan remaja yang diduga terlibat tawuran di perbatasan Cilodong, Depok dan Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor pada Sabtu dini hari, 27 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Tim 1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok Inspektur Dua Iwan Nugraha mengungkapkan awalnya polisi curiga dengan keberadaan sekelompok remaja yang bersembunyi di bengkel motor Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kecurigaan kami semakin besar, karena saat dihampiri, mereka malah kabur, pada lari tunggang-langgang," ungkap Iwan saat dikonfirmasi Sabtu pagi.

Polisi berhasil menangkap sembilan remaja yang hendak kabur itu dan menginterogasinya. Mereka mengaku baru pulang tawuran dengan kelompok lain di daerah Pondok Rajeg.

"Mereka sengaja ngumpet di bengkel motor milik warga yang tidak tahu-menahu," ucap Iwan.

Polisi menemukan dua senjata tajam jenis pedang dan corbek yang diduga digunakan untuk tawuran. "Kesembilan remaja itu langsung kami amankan dan diserahkan kepada petugas piket Polsek Sukmajaya untuk ditindaklanjuti," kata Iwan.

Iwan menuturkan para remaja ini tergabung dalam geng bernama Codot.Neverdie. "Untuk lawan tawuran mereka masih dalam penyelidikan,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus