Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Tahanan Polda Metro Jaya Takbir Setelah Kerusuhan Mako Brimob

Petugas menenangkan para napi namun tak menggeledah di dalam sel dengan alasan riskan dan sensitif bagi napi terorisme titipan Mako Brimob tersebut

9 Mei 2018 | 18.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pasukan Brimob bersenjata lengkap berjaga di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, tadi malam, terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, hanya 40 menit setelah kerusuhan meletus di Mako Brimob kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat.

Tiba-tiba 41 narapidana perkara terorisme titipan Pako Brimob di Rutan Polda Metro Jaya tersebut meneriakkan kalimat takbir. "Teriak takbir saja. Itu di lantai empat rutan titipan," kata Direktur Tahanan dan Bukti Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, hari ini, Rabu, 9 Mei 2018.

BacaRusuh Mako Brimob: 5 Polisi Tewas, 1 Disandera

Barbanas menyatakan tak tahu persis mengapa para tahanan tiba-tiba mengucapkan takbir. Akses informasi ke dalam rutan, termasuk televisi, sudah ditiadakan. Basnabas menyatakan, petugas telah menenangkan para napi namun tak melakukan penggeledahan di  dalam sel dengan alasan riskan dan sensitif bagi napi.

"Saya tidak tahu persis. Mungkin (mereka) dengar kabar (kerusuhan di Mako Brimob)." Itu sebabnya, Barnabas masih menyelidiki penyebab para napi mendadak bertakbir di Rutan Polda Metro Jaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus