Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, tadi malam, terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, hanya 40 menit setelah kerusuhan meletus di Mako Brimob kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat.
Tiba-tiba 41 narapidana perkara terorisme titipan Pako Brimob di Rutan Polda Metro Jaya tersebut meneriakkan kalimat takbir. "Teriak takbir saja. Itu di lantai empat rutan titipan," kata Direktur Tahanan dan Bukti Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, hari ini, Rabu, 9 Mei 2018.
Baca: Rusuh Mako Brimob: 5 Polisi Tewas, 1 Disandera
Barbanas menyatakan tak tahu persis mengapa para tahanan tiba-tiba mengucapkan takbir. Akses informasi ke dalam rutan, termasuk televisi, sudah ditiadakan. Basnabas menyatakan, petugas telah menenangkan para napi namun tak melakukan penggeledahan di dalam sel dengan alasan riskan dan sensitif bagi napi.
"Saya tidak tahu persis. Mungkin (mereka) dengar kabar (kerusuhan di Mako Brimob)." Itu sebabnya, Barnabas masih menyelidiki penyebab para napi mendadak bertakbir di Rutan Polda Metro Jaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini