Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Tempo Diserang DDoS Setelah Terbitkan Liputan Judi Online

Tempo mendapat gelombang serangan DDoS yang cukup besar sejak menerbitkan laporan berjudul "Tentakel Judi Kamboja".

9 April 2025 | 15.45 WIB

Ilustrasi situs berita Tempo. Tempo/Ratih Purnama
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi situs berita Tempo. Tempo/Ratih Purnama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Situs berita Tempo mendapatkan serangan siber berupa Distributed Denial of Service (DDoS) setelah menerbitkan laporan berjudul “Tentakel Judi Kamboja”. Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat mengatakan, serangan terjadi sejak Ahad siang, 6 April 2025. “Beberapa jam setelah artikel judi online terbit. Sampai hari ini sudah lebih dari 700 juta request DDoS,” kata Bagja, pada Rabu, 9 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bagja mengatakan, pada Ahad serangan itu terpusat dari server yang terdeteksi berasal dari Jerman. Namun setelahnya serangan siber itu datang dari server dengan negara yang berbeda, termasuk Kamboja. Hingga Rabu ini, kata Bagja, frekuensi serangan masih terus meningkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Belum ada kepastian apakah serangan siber ini berasal dari pihak yang merasa dirugikan akibat laporan Tempo tentang judi online. “Yang jelas, serangan DDoS terjadi setelah Tempo menerbitkan liputan judi online dan judi darat di Kamboja,” ujarnya.

Bagja mengatakan, sebelumnya serangan DDoS juga terjadi seiring dengan teror kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo. Namun saat itu serangan tak sebesar kali ini. “Waktu teror kepala babi pada 20 Maret, trafik sempat drop sehingga berita tentang teror itu sedikit terlambat dibanding isu di medsos yang lebih dulu.”

Adapun pada serangan DDoS kali ini, sebagian besar konten Tempo tidak dapat diakses oleh publik. “Ada beberapa yang bisa, tapi umumnya eror," kata Bagja. Pelanggan juga tak bisa masuk ke akun langganan untuk mengakses berita premium Tempo Plus. Untuk itu, Bagja menyampaikan permohonan maaf kepada pembaca dan memastikan tim internal sedang berupaya mengatasi situasi. 

Chief Technology Officer PT Info Media Digital Heru Tjatur mengatakan, hari ini, Rabu 9 April 2025, sudah terjadi dua gelombang serangan. Pada pagi, serangan terjadi dalam skala yang relatif kecil. Namun siangnya naik dua kali lipat.

Tjatur dan timnya terus memantau efektivitas perangkat yang dipakai untuk menangani serangan. Selain itu tim juga memetakan sumber gelombang serangan terhadap Tempo tersebut. “Jika serangan teridentifikasi dari area-area yang bukan menjadi target audiens Tempo, maka untuk sementara trafik dari wilayah tersebut kami tahan,” kata Tjatur.

Pada Februari lalu, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) telah menyoroti maraknya serangan DDoS pada media-media di era digital. Untuk itu AMSI menilai perlunya perluasan definisi kekerasan terhadap pers hingga mencakup serangan ini.

Riset kualitatif AMSI menemukan serangan DDoS kerap menimpa media daring yang mengangkat topik sensitif, seperti korupsi polisi, judi online, pelanggaran HAM dan lainnya. Riset ini dilakukan pada Desember 2024 dengan responden media-media anggota AMSI yang pernah menjadi korban serangan digital, di antaranya Tempo, KBR, Narasi, Suara.com, Project Multatuli, Pojoksatu.id, serta Harapanrakyat.com. 

Defara Dhanya berkontribusi dalam artikel ini 
Hammam Izzuddin

Lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Menjadi jurnalis media lokal di Yogyakarta pada 2022 sebelum bergabung dengan Tempo pada 2024

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus