Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

TIM DVI Polri Serahkan 10 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang kepada Keluarga

Dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang asal Sumenep, Madura, belum dibawa pulang oleh pihak keluarganya di RS Polri.

9 Maret 2023 | 17.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim and Identification (DVI) Polri menyerahkan 10 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah teridentifikasi kepada keluarganya untuk dimakamkan. Ada dua jenazah korban yang belum dibawa pulang pihak keluarga di RS Kramat Jati, Jakarta Timur.

Commander DVI Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi mengatakan dua jenazah yang belum diambil keluarganya adalah Dayu Nurmawati (39) dan Hardito (20). "Keduanya warga Dusun Temor Leke, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur," kata Fauzi di RS Polri, Kamis, 9 Maret 2023 dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain menyerahkan jenazah korban kebakaran kepada keluarga, tim DVI Polri juga menyerahkan properti yang dikenakan korban saat terjadi kebakaran. Beberapa barang pribadi milik korban saat meninggal itu diserahkan dalam amplop cokelat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Itu properti milik korban, bukan uang santunan dari Pertamina. Ada yang bentuknya pakaian, ada perhiasan dan lain-lain yang melekat pada korban," kata Fauzi.

Tim DVI menyerahkan properti itu kepada pihak keluarga setelah jenazah korban kebakaran dinyatakan teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dan postmortem.

TIM DVI Polri telah mengidentifikasi 12 dari total 15 jenazah dan satu body part atau potongan tubuh korban kebakaran Depo Plumpang.

Polisi Kesulitan Identifikasi Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kemarin, Kepala Biro Laboratorium Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigadir Jenderal Prima Heru mengatakan satu kantong jenazah yang berisi body part atau potongan tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, sulit diidentifikasi.

"Proses pemeriksaan potongan tubuh itu perlu waktu yang lebih lama karena sampel yang masuk ke kami, yang bisa diperiksa hanya tulang," kata Heru saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Rabu.

Menurut dia, bagian tubuh itu berisi potongan daging dan tulang korban kebakaran. "Kami belum tahu bentuknya apakah itu kaki atau apa, tapi itu daging," ujarnya.

Karena itu, pihaknya mengidentifikasi potongan tubuh itu dari DNA tulang karena dagingnya sudah terbakar.

RS Polri Kramat Jati telah menerima 15 kantong jenazah dan satu kantong berisi potongan tubuh korban kebakaran.

Hingga saat ini, sudah 12 jenazah korban kebakaran yang sudah teridentifikasi, yakni Sumiati atau Neneng (71), Raffasya Zayid Athallah (4), Trish Rhea Aprilita (12), Suheri (32) dan Hadi (32).

Selanjutnya Fahrul Hidayatuloh (28), Muhamad Bukhor (41), Iriyana (61), Iqbal (9), Hanifah (50),  Hardito (20), dan Dayu Nurmawati (39).

Dengan demikian, masih ada tiga jenazah yang belum teridentifikasi oleh tim Disaster Victim and Identification (DVI) Polri.

Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Gunakan 2 Metode Ini

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan ada tiga dari 15 jenazah yang berhasil diidentifikasi dengan metode sidik jari. Kepolisian pun akan menggunakan metode lain untuk mengidentifikasi jenazah lain.

“Metode lain yg digunakan adalah metode odontologi atau menggunakan gigi, kemudian metode DNA. Jadi dari 15, maka sisanya yang 12 akan digunakan dua metode ini,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Senin, 6 Maret 2023.

Ramadan menuturkan berdasarkan laporan posko ante-mortem terdata 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dengan rincian semblian laki-laki dan enam jenazah perempuan. Selain itu, ada pula satu kantong jenazah berisi potongan tubuh manusia, tetapi belum diketahui jenis kelaminnya. "Jadi ada 16 kantong ya, namun kita belum bisa mengatakan ini 16 (jenazah) ya, bisa jadi body part atau bagian tubuh ini ada bagian merupakan tubuh dari 15 jenazah tersebut,” kata Ramadhan



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus