Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

TNI AL Investigasi Penyebab Ambruknya Atap RSAL Ramelan Surabaya

TNI AL mencatat ada tujuh orang yang dievakuasi dan tiga di antaranya mengalami luka ringan dalam peristiwa ambruknya atap RSAL Ramelan.

18 Maret 2018 | 15.27 WIB

Seorang warga mengamati reruntuhan atap Kamar 3 (Kelas II) di bangunan Stroke Center Rumah Sakit TNI AL Dr Ramelan, Surabaya, Jawa Timur, 18 Maret 2018. Bangunan yang baru direnovasi itu atapnya runtuh dan menyebabkan empat pasien terluka. ANTARA/Didik Suhartono
Perbesar
Seorang warga mengamati reruntuhan atap Kamar 3 (Kelas II) di bangunan Stroke Center Rumah Sakit TNI AL Dr Ramelan, Surabaya, Jawa Timur, 18 Maret 2018. Bangunan yang baru direnovasi itu atapnya runtuh dan menyebabkan empat pasien terluka. ANTARA/Didik Suhartono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta – Atap Rumah Sakit Angkatan Laut Ramelan Surabaya di Paviliun VII B roboh pada Ahad, 18 Maret 2018, pukul 08.20. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta mengatakan, TNI AL saat ini sedang melakukan investigasi dan penyelidikan mengenai penyebab musibah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Saat ini sedang dilaksanakan investigasi dan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya musibah tersebut, sekaligus pendataan kerugian material oleh pihak TNI AL,” ujar Gig melalui keterangan tertulis pada Ahad, 18 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gig mengatakan, saat kejadian, salah seorang perawat mengatakan tiba-tiba terdengar suara keras seperti gempa. Setelah itu, atap Paviliun VII B, tempat rawat inap pasien laki-laki, mendadak ambruk.

Menurut Gig, hasil investigasi dan penyelidikan terhadap penyebab musibah ini akan diinformasikan lebih lanjut. “Akan menjadi evaluasi penting bagi TNI AL, khususnya jajaran RSAL Ramelan, sehingga ke depan tidak akan terjadi hal yang serupa,” katanya.

Gig mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Menurut dia, pasien yang berada di dalam ruangan tersebut mendapat luka ringan dan telah ditangani tim medis.

Hingga berita ini ditulis, pasien yang berada di ruang Paviliun VII B berjumlah tujuh orang dan sudah berhasil dievakuasi. Tiga di antaranya mengalami luka ringan serta dua orang lain mengalami luka lecet dan satu luka sobek serta satu jahitan di kepala.

Gig menuturkan TNI AL langsung menerjunkan tim medis untuk mengevakuasi pasien. Pihaknya juga segera menerjunkan tim pengamanan, Provost, serta personel jaga guna mengamankan area yang runtuh. "Hal itu untuk meminimalisasi dampak kerugian, baik personel maupun material, di lokasi tersebut," ucapnya.

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus