Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Wanita Dimutilasi di Ngawi, Potongan Tubuhnya Disimpan Dalam Koper

Polres Ngawi menduga jasad korban dicekik hingga tewas sebelum dimutilasi

24 Januari 2025 | 16.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas Polres Ngawi dan RSUD dr Soeroto mengevakuasi jasad wanita dalam koper merah korban mutilasi yang ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jatim, Kamis, 23 Januari 2025. Foto: ANTARA/Louis Rika

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran Polres Ngawi menduga jasad wanita yang ditemukan dalam koper merah di sekitar tempat pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tewas karena dicekik sebelum kemudian dimutilasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Satuan Reskrim Polres Ngawi Ajun Komisaris Joshua Peter Kresnawan mengatakan hasil autopsi terhadap jasad wanita itu menunjukkan penyebab kematian korban adalah afiksia atau kekurangan napas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hasil autopsi, penyebab kematian korban diduga karena kekurangan nafas akibat terhambat jalan pernafasan, kemungkinan akibat cekikan," kata Joshua kepada wartawan, Jumat, 24 Januari 2025.

Selain kekurangan napas, korban diduga juga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.

Hal ini dilihat dari resapan darah yang ditemukan di badan korban. Meski demikian, aparat kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut. "Hingga kini identitas korban belum diketahui. Polisi masih mendalami kasus ini lebih lanjut dan memeriksa sejumlah saksi," katanya.

Berdasarkan hasil autopsi di RSUD dr. Soeroto, Ngawi, diketahui korban berjenis kelamin perempuan dengan usia antara 20 hingga 30-an tahun. Selain itu, diduga tempat pembunuhan yang dialami korban sampai terjadi mutilasi berada di luar Kabupaten Ngawi.

Kemudian, tinggi badan korban sekitar 152 sentimeter, warna kulit kuning langsat, dan ada piercing atau tindik di atas pusar.

Selain itu, terdapat aksesoris dan pakaian yang ditemukan di dalam koper, di antaranya korban mengenakan rok warna hitam ukuran L, ada gelang tali warna hitam dengan bandul dua lingkaran menyerupai emas, dan tali kuncir rambut di tangan kanan.

Lalu, terdapat sandal wanita, selimut atau seprei bermotif garis-garis, dan koper warna merah jambu merek Reindeer. "Kemudian tali warna putih yang digunakan untuk mengikat leher, tangan, dan kaki korban," katanya.

Selain identitas korban, pelaku pembunuhan dan mutilasi kasus tersebut juga belum terungkap.

Sebelumnya, warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, dihebohkan dengan temuan mayat dalam koper tanpa kepala pada Kamis kemarin. Jasad wanita tak utuh tersebut ditemukan warga berada dalam koper tertutup berwarna merah dan terbungkus seperti paket.

Warga yang penasaran dengan koper tersebut lalu membukanya dan terlihat ada tubuh manusia setengah bugil yang mulai membusuk. Warga lalu melapor ke Polsek Kendal.

Saat ditemukan, jasad dalam keadaan tidak lengkap sebagian anggota tubuhnya, yakni ada badan, tetapi tanpa kepala. Kemudian kaki kiri mulai pangkal paha tidak ada dan kaki kanan mulai lutut tidak ada.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus