Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lima Tips Maksimalkan Aplikasi Pinjaman Uang Online untuk Keperluan Bisnis

Jika Anda ingin memanfaatkan pinjaman uang online untuk keperluan bisnis, tantangan terbesar justru dimulai ketika pinjaman cair dan modal sudah di tangan.

30 Juni 2021 | 17.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
5 Tips Memaksimalkan Aplikasi Pinjaman Uang Online untuk Keperluan Bisnis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aplikasi pinjaman uang online kini banyak bermunculan di dunia digital. Layanan yang serba cepat dan sangat menguntungkan bagi orang yang ingin memiliki pengalaman kredit, membuat perkembangan aplikasi pinjaman uang online di Indonesia semakin bertumbuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudahan layanan kredit dari aplikasi pinjaman uang online, juga bisa membantu para pebisnis memulai dan meningkatkan bisnisnya. Namun, jika Anda ingin memanfaatkan pinjaman uang online untuk keperluan bisnis, tantangan terbesar justru dimulai ketika pinjaman cair dan modal sudah di tangan. Bagaimana cara mengelolanya dan memaksimalkan modal ini agar berguna untuk mengembangkan bisnis Anda?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, Anda bisa mencoba memulainya dari lima langkah berikut:

1. Memulai Bisnis dari Skala Kecil

Tentu kita semua tahu kalau dalam merintis bisnis atau usaha pertama kali hampir tidak mungkin langsung menghasilkan untung atau profit. Selain masih dalam tahap penjajakan dan adaptasi pasar, di awal-awal biasanya akan berkutat untuk kebutuhan promosi. Tujuannya agar calon konsumen kenal dan tertarik dulu dengan jenis produk atau jasa yang kita tawarkan.

Karena itu, Anda bisa memulainya dulu dari bisnis berskala kecil yang tidak butuh waktu banyak untuk persiapan atau diperkenalkan ke pasar. Misalnya, bisnis yang berbasis online atau digital seperti jadi reseller dari sebuah brand, jualan makanan ringan atau jualan kopi susu dengan resep racikan sendiri.

2. Wajib Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang

Merancang strategi bisnis untuk memproyeksikan arah tujuan bisnis kedepannya, meningkatkan nilai bisnis dengan mengembangkan potensi dari bisnis tersebut, atau yang biasa disebut Unique Selling Point (USP), hingga mengukur biaya dan kebutuhan untuk mengantisipasi kerugian.

Sebab, tidak menutup kemungkinan, ketika pinjaman dana untuk modal bisnis sudah cair, seseorang tergoda menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan pribadi, kebutuhan mendesak ini dan itu yang “tiba-tiba” muncul seiring dengan tersedianya modal. Nah, untuk mengatasi hal ini, Anda harus berpegang teguh pada rencana dan perlu “kuat-kuat iman”. Kalau ingin bisnis berjalan baik, modal yang sudah dipinjam wajib dialokasikan untuk keperluan bisnis saja, bukan untuk yang lainnya ya.

3. Siapkan Dana Cadangan untuk Tiga Bulan Mendatang

Agar modal bisnis dari pinjaman uang online dipakai secara maksimal, Anda harus menyisihkan sebagian modal sebagai dana tabungan darurat. Terutama jika bisnis yang Anda jalankan termasuk skala menengah. Minimal jumlah tabungannya 3-6 bulan jumlah angsuran pinjaman.

Ini untuk berjaga-jaga dan menutup angsuran pinjaman jika bisnis yang dijalankan ternyata prospeknya kurang baik atau belum kelihatan ‘hilal’ balik modalnya.

4. Minimalisasi Bujet Promosi

Untuk melakukan kegiatan promosi seperti membuat konten sosial media, membuat poster produk, mengkomunikasikan produk, dan lain sebagainya, jangan langsung menyewa fotographer terkenal, modal terkenal atau mengeluarkan modal yang banyak. Buat sebagus yang Anda bisa bikin, yang paling penting komunikasinya bisa tersampaikan.

 

Selain itu, apabila Anda ingin melakukan promosi harga, pilih metode yang tepat yang hitungannya bukan ‘bakar-bakar uang’ seperti diskon 50 persen, beli 1 gratis 1. Pilih metode promosi yang akan menambah kuantitas beli pelanggan, misalnya harga satuan Rp15.000, kalau beli paket atau dua sekaligus ada potongan sebesar Rp5.000.

5. Utamakan Mengerjakan Semua Sendiri

Karena skala bisnis yang dijalankan kecil, sebaiknya lakukan semua prosesnya sendiri dulu dari awal. Jangan dulu merekrut atau mengupah orang lain untuk menjalankan bisnis yang Anda bangun. Selain perkara biaya atau gaji, kalau mengandalkan orang lain, Anda akan kurang memahami proses berjalannya bisnis atau bagaimana posisi produk dan jasa yang Anda tawarkan di pasaran: apakah cukup cerah masa depannya atau tidak.

Manfaatkan Kredivo untuk Mengembangkan Bisnismu

Kredivo merupakan akses kredit digital yang menyediakan tiga layanan kredit utama: transaksi bayar dalam 30 hari, cicilan barang hingga 12 bulan, dan pinjaman dana cepat tunai berbunga rendah mulai dari Rp 500 rupiah. Bedanya mengajukan pinjaman dana di Kredivo dengan lembaga pinjaman konvensional untuk modal usaha adalah Anda tidak perlu submit proposal bisnis. Setiap orang yang memenuhi tiga kriteria berikut, bisa daftar dan ajukan pinjaman di Kredivo.

Pertama, WNI yang berusia minimal 18 tahun. Kedua, berpenghasilan tetap minimal Rp 3 juta per bulan.  Ketiga, berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.

Untuk pengguna Premium, maksimal limit kredit yang bisa didapat dari Kredivo adalah Rp 30 juta. Makin besar jumlah penghasilan Anda, biasanya akan makin tinggi juga peluang mendapat limit kredit yang besar.

Ketika pendaftaran akun sudah disetujui dan Anda memiliki sejumlah limit, Anda mudah mencairkan limit tersebut menjadi pinjaman tunai. Anda juga bisa menggunakannya untuk membeli alat-alat kebutuhan bisnis di Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli dan 1000+ merchant online dan offline yang sudah bekerja sama dengan Kredivo.

Mudah sekali bukan? Yuk, download Kredivo di Apps Store atau Play Store!

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus