Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

5 Maret 2024 | 12.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - PT PLN (Persero) menyuplai listrik sebesar 555 kilo volt ampere (kVA) untuk pabrik jagung milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Pasokan daya ini mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, Richardo mengungkapkan, Menurut Richardo, pasokan listrik yang andal sangat krusial karena pabrik di Kinali menggunakan mesin skala besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab itu, ia mengapresiasi PLN yang sigap memenuhi kebutuhan listrik. "Dari survei awal hingga penyambungan listrik, kami sangat terbantu oleh PLN. Pelayanannya pun cepat, sangat memuaskan. Saya percaya PLN dapat mengawal setiap keandalan terkait suplai kelistrikan," ujarnya. 

Richardo mengimbuhkan, pabrik jagung yang dibangun pada 2023 lalu berperan penting memajukan industri di Kinali yang merupakan sentra produksi jagung di Sumbar. Dengan suplai listrik PLN, pabrik tersebut kini mampu berproduksi hingga 50 ton per hari.

"Dengan mesin yang berkualitas, hasil yang didapat akan lebih banyak dan lebih baik. Kami ingin petani jagung di Provinsi Sumatera Barat lebih sejahtera dengan hadirnya pabrik ini.”

Di lokasi berbeda, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya berkomitmen memasok listrik yang andal dan terjangkau untuk mendorong modernisasi sektor pertanian di tanah air.

Komitmen ini tercakup dalam program Electrifying Agriculture (EA) yang salah satunya adalah menyuplai listrik untuk pabrik jagung Pemprov Sumbar. “Melalui program ini kami berharap produktivitas para petani kita dapat meningkat, maju dan modern,” ujar Darmawan.

Program EA, ia mengimbuhkan, merupakan salah satu inovasi PLN yang juga bertujuan untuk menekan biaya operasional di sektor pertanian yang selama ini berbasis pada energi fosil yang mahal. Sumber energi listrik juga lebih andal sehingga produktivitas bisa meningkat dan tetap ramah lingkungan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menuturkan, PLN siap mengawal pertumbuhan bisnis dan industri di Sumbar dengan pelayanan cepat dan ketersediaan listrik yang andal.

Ia juga mengajak pelaku bisnis dan industri lain tidak ragu menggunakan listrik PLN. Karena, infrastruktur kelistrikan PLN di Sumbar sudah sangat mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Ketersediaan daya listrik di Sumatera Barat cukup dan andal dalam mendukung bisnis dan industri. Sangat disayangkan jika masih ada yang menggunakan pembangkit mandiri berbahan bakar solar. Saya mengajak para pemilik pabrik dapat mengikuti langkah pabrik jagung Kinali yang terbukti sukses meningkatkan hasil produksinya,” Eric memungkas. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus