Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet Wisata Kuliner di Purbalingga

Bamsoet menyambangi rumah makan Bebek Goreng H. Slamet (Asli) Spesial Sambel Korek dan rumah makan Tengkleng Wuenak.

13 Februari 2024 | 11.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL- Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet menikmati dua restoran kuliner istimewa saat berkunjung ke Purbalingga. Tempat pertama ia menyambangi Bebek Goreng H. Slamet (Asli) Spesial Sambel Korek. Kedua, Tengkleng Wuenak di Jalan Jenderal Sudirman, 182 Bancar, Purbalingga Wetan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut legislator DPR Daaaerah Pemilihan (Dapil) 7 Jawa Tengah itu, Bebek Goreng H. Slamet (Asli) di Purbalingga disajikan dengan tampilan kekinian, berbeda dengan cabang di kota lainnya. Tampilan yang modern membuat restoran bebek goreng di Purbalingga bercita rasa bintang lima, namun harga tetap kaki lima.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Bebek yang disajikan empuk dan gurih, bumbunya meresap sempurna. Apalagi sambalnya semakin membuat lidah bergoyang dan ingin terus menikmatinya," ujar Bamsoet dalam kunjungan hari ke-26 di Dapil-7 Jawa Tengah, Senin 12 Februari 2024.

Bebek Goreng H. Slamet (Asli) di Purbalingga didirikan oleh Slamet Raharjo sejak 1986. Kini telah memiliki 100 lebih mitra di berbagai kota seperti Yogyakarta, Solo, Jakarta, Bekasi, dan Semarang.

Tempat makan kedua yang dikunjungi adalah Tengkleng Wuenak yang menyajikan beragam olahan daging kambing dan sapi. “Menu andalannya yakni tengkleng dengan daging lembut dan berempah. Juga menyajikan iga bakar, babat iso, gulai kambing, tengkleng sapi, nasi goreng kambing, dan beragam menu lainnya yang dapat memanjakan lidah," tutur Bamsoet.

Menurut dia, kedua tempat makan ini memiliki atmosfer yang nyaman dan luas. Cocok dijadikan tempat kumpul keluarga, pertemuan (meeting), ataupun sekadar makan santai dengan kerabat.

"Kehadiran keduanya semakin menguatkan citra Purbalingga sebagai salah satu surga wisata kuliner di Jawa Tengah. Geliat pertumbuhan industri kuliner ini, pada akhirnya akan berdampak signifikan pada perputaran ekonomi warga dan pendapatan daerah melalui pajak yang dibayarkan," kata dia. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus