Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bea Cukai Siap Sukseskan Zona Integritas Pelabuhan Laut dan Bandara

Pencanangan Zona Integritas ini merupakan salah satu bentuk strategi nasional dalam pencegahan korupsi yang berfokus pada perizinan dan tata niaga keuangan negara serta penegakan hukum dan reformasi di kawasan strategis.

8 Mei 2019 | 16.27 WIB

Dari kiri ke kanan, Menhub Budi Karya Sumadi, Ketua KPK Budi Rahardjo, dan MenPAN RB Syafrudin, melakukan deklarasi komitmen bersama pembangunan Zona Integritas Kawasan Pelabuhan Laut dan Bandar Udara, 5 Mei 2019.
Perbesar
Dari kiri ke kanan, Menhub Budi Karya Sumadi, Ketua KPK Budi Rahardjo, dan MenPAN RB Syafrudin, melakukan deklarasi komitmen bersama pembangunan Zona Integritas Kawasan Pelabuhan Laut dan Bandar Udara, 5 Mei 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL -- Bertempat di Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Minggu, 5 Mei 2019, dilaksanakan deklarasi komitmen bersama pembangunan Zona Integritas Kawasan Pelabuhan Laut dan Bandar Udara. Hadir dalam deklarasi tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafrudin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, serta para pejabat dari berbagai kementerian dan TNI/ Polri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Syafrudin menyatakan acara ini merupakan simbol perjuangan bersama aparatur pemerintah mewujudkan Indonesia maju pada masa mendatang. “Pencanangan Zona Integritas ini merupakan salah satu bentuk strategi nasional dalam pencegahan korupsi yang berfokus pada perizinan dan tata niaga keuangan negara serta penegakan hukum dan reformasi di kawasan strategis, yaitu bandar udara juga pelabuhan,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Agus turut menyambut baik komitmen pembangunan zona integritas di wilayah laut dan udara yang dilakukan pemerintah. Menurut Agus, pemerintah perlu menerapkan sistem birokrasi yang baik di wilayah mana pun, apalagi di wilayah-wilayah strategis.

Deklarasi dipimpin Menteri Budi dengan beberapa komitmen bersama. Pertama, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas dari korupsi, kolusi, serta nepotisme. Kedua, mewujudkan unit kerja berpredikat wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani. Ketiga, menerapkan sistem manajemen antisuap. Keempat, membangun keterpaduan sistem pelayanan publik yang terintegrasi serta mengacu pada proses bisnis.

Dalam deklarasi tersebut, Kantor Bea Cukai Tanjung Priok dan Bea Cukai Soekarno-Hatta ditunjuk sebagai instansi kepabeanan yang turut dalam pencanangan zona integritas kawasan. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menekankan Bea Cukai telah memasuki periode tinggal landas, permasalahan integritas harus selesai.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bea Cukai Tanjung Priok Dwi Teguh Wibowo menjelaskan, tidak ada toleransi bagi pegawai yang melanggar integritas. Kesiapan Bea Cukai dalam pembentukan zona integritas kawasan ini juga dapat dilihat dari keseriusan Bea Cukai Soekarno-Hatta dan Bea Cukai Tanjung Priok dalam menyiapkan diri meraih gelar Wilayah Bebas dari Korupsi. (*)

Esra Dopita Meret

Esra Dopita Meret

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus