Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BPJS Kesehatan Dukung Upaya Penurunan Stunting di Kudus

BPJS Kesehatan Cabang Kudus memberikan bantuan susu formula dan makanan tambahan.

25 Desember 2022 | 14.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS - BPJS Kesehatan Cabang Kudus memberikan bantuan susu formula dan makanan tambahan kepada sejumlah anak di Kabupaten Kudus yang terindikasi mengalami stunting. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus, Agustian Fardianto pada Selasa, 6 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab, komitmen dan kepedulian kami terhadap masyarakat setempat. Apalagi BPJS Kesehatan merupakan lembaga badan hukum publik yang menjalankan amanah dalam bidang jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia,” kata Agustian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Kudus yang secara aktif bersinergi dengan IDI Cabang Kudus dengan melahirkan pencanangan Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (GOTAAS). Hal tersebut menurutnya harus didukung oleh semua pihak agar bisa menurunkan angka kasus stunting.

“Anak-anak stunting yang saat ini mengikuti Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan orang tua terus bersemangat, ulet dalam memberikan gizi yang baik, dan yakin akan mendapatkan hasil yang baik serta bisa tumbuh dengan normal,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, berterima kasih kepada IDI Cabang Kudus atas dukungan dalam pengentasan kasus stunting di Kabupaten Kudus, juga kepada BPJS Kesehatan Cabang Kudus yang telah memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satunya terkait dengan kasus stunting serta tim gizi dan KIA dari Puskesmas Dawe yang sudah memantau stunting di wilayah Kecamatan Dawe.

“Ini adalah upaya kita bersama, tidak hanya dibantu pemberian makanan tambahan (PMT), seperti susu, telur dan sebagainya. Intinya adalah apa yang disampaikan oleh dokter atau tim medis dapat dilaksanakan di rumah Semoga langkah ini bisa menyelamatkan anak-anak, generasi penerus bangsa sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua IDI Cabang Kudus, Ahmad Syaifuddin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan GOTAAS di Kabupaten Kudus yang dilaksanakan oleh tim IDI Kabupaten Kudus.

"Harapannya dalam penuntasan stunting ini semua pihak berperan, terutama dari keluarga, orang tua sebagai pendidik terdekat yang memantau perkembangan anaknya, agar dapat tumbuh berkembang dengan baik. Sekali lagi jangan patah semangat, kalau kita bersama sama pasti bisa menyelesaikan masalah stunting ini," tutur Ahmad. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus