Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mendagri: Pemekaran di Papua Beri Dampak Positif

Banyak contoh kemajuan yang dialami pada berbagai daerah yang mengalami pemekaran wilayah.

12 Agustus 2022 | 22.46 WIB

Mendagri: Pemekaran di Papua Beri Dampak Positif
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menilai pemekaran wilayah di Provinsi Papua cenderung lebih banyak memberikan dampak positif dibanding negatif. Ia mencontohkan Provinsi Papua Barat yang cenderung mengalami kemajuan pesat, baik dari sisi birokrasi, perizinan, dan proses administrasi lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut Mendagri, pemekaran akan memotong proses panjang yang kerap terjadi pada birokrasi. Pasalnya proses yang panjang dalam birokrasi justru membuat roda pemerintahan berjalan lamban. Hal tersebut juga berdampak pada pembangunan yang cenderung lamban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Begitu (Provinsi Papua) dimekarkan menjadi Papua Barat dengan Ibu Kota Manokwari, kita semua sudah melihat Manokwari yang dulunya hanya satu kecamatan, sekarang sudah menjadi kota meskipun belum menjadi kotamadya,” ujar Mendagri pada acara Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Merauke, Jumat, 12 Agustus 2022.

Selain itu, daerah-daerah di sekitar Manokwari yang dulunya cenderung tertutup dan terisolasi kini telah terbuka. Bahkan terdapat infrastruktur jalan yang menghubungkan sejumlah wilayah di Manokwari dengan wilayah lainnya.

Mendagri mencontohkan dampak positif dari pemekaran yang terjadi di daerah lainnya yakni di Provinsi Sumatera Bagian Selatan. Sejumlah daerah di kawasan itu di antaranya Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung dimekarkan menjadi provinsi tersendiri. Hasilnya, provinsi-provinsi tersebut kini justru mengalami kemajuan pesat. Bahkan capaiannya melebihi provinsi induknya semula, yakni Sumatera Selatan.

Hal yang sama terjadi pada pemekaran di Sulawesi. Kawasan itu, kata Mendagri, dulunya terbagi menjadi dua provinsi yakni Provinsi Sulawesi Utara-Tengah dan Provinsi Sulawesi Selatan-Tenggara. Begitu kawasan tersebut dimekarkan, daerah itu mengalami peningkatan yang pesat, contohnya yang terjadi pada Provinsi Gorontalo. Bahkan para investor juga datang di wilayah tersebut, dan memacu geliat perekonomian menjadi optimal.

Untuk itu, Mendagri mengajak masyarakat dan berbagai tokoh di Papua untuk menyambut baik adanya pemekaran. Pihak-pihak tersebut diminta untuk mendukung pemekaran, sehingga dapat memacu kesejahteraan masyarakat. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus