Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - PT PLN (Persero) sukses menjaga keandalan kelistrikan selama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sejak Minggu, 28 Juli 2024 hingga Selasa, 30 Juli 2024. Kini, PLN bersiap mengawal kelancaran upacara kemerdekaan di IKN dengan pasokan listrik andal dan pengamanan yang berlapis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan dukungan keandalan pasokan listrik menjadi langkah nyata PLN mendukung pembangunan IKN menjadi kota hutan (forest city) yang pintar, indah, dan ramah lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulillah, seluruh kegiatan Bapak Presiden selama berkantor di IKN berjalan dengan lancar. Hal tersebut membuktikan bahwa listrik di IKN makin andal sesuai dengan komitmen kami," ujar Darmawan, Jumat, 2 Agustus 2024.
Darmawan menambahkan, PLN akan terus berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN, termasuk mendukung kelistrikan dalam peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus mendatang.
“Komitmen PLN adalah menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk ibu kota baru, tetapi juga bersih, sejalan dengan target Net Zero Emissions dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya,” tambah Darmawan.
Senada dengan hal tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Agung Murdifi, mengatakan saat ini PLN all out untuk menyiapkan utilitas jaringan kelistrikan menjelang perayaan HUT RI ke-79 di IKN.
"Dari sisi distribusi, PLN sedang menyelesaikan pembangunan jaringan distribusi untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yang mana kawasan ini akan disuplai dari tiga Gardu Induk menjelang pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 mendatang," kata Agung.
Agung menambahkan, PLN akan memberlakukan skema pengamanan berlapis guna menjaga keandalan kelistrikan di venue utama, beranda Nusantara, perkantoran kawasan inti pusat pemerintahan, bandara, dan penginapan VVIP/VIP. Dirinya memperkirakan kebutuhan listrik tertinggi di venue upacara HUT RI ke-79 mencapai 1,5 Megawatt (MW).
"Dengan ketersediaan listrik bersih di IKN saat ini yang telah mencapai 10 MW, masih terdapat cadangan daya yang cukup untuk mendukung persiapan dan pelaksanaan kegiatan HUT RI ke-79 nanti," pungkas Agung.(*)