Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Antony Blinken Kunjungan Kerja Lagi ke Timur Tengah, Ingin Ada Gencatan Senjata di Gaza

Ini adalah kunjungan kerja ke-11 bagi Antony Blinken sejak serangan 7 Oktober 2023, yang memicu terjadinya perang Gaza.

22 Oktober 2024 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Senin, 21 Oktober 2024, bertolak ke Timur Tengah dalam upaya untuk mendorong dilakukannya gencatan senjata. Blinken ingin menghidupkan kembali negosiasi demi mengakhiri perang Gaza dan meredakan konflik di Lebanon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan Blinken akan mendiskusikan dengan para pucuk pimpinan di Israel dan negara-negara Arab tetangganya soal pentingnya mengakhiri perang  Gaza dan rencana paska-perang untuk warga Gaza. Blinken juga akan menyinggung bagaimana menciptakan sebuah solusi diplomatik antara Israel dan Hizbullah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini adalah kunjungan kerja ke-11 bagi Blinken sejak serangan 7 Oktober 2023, yang memicu terjadinya perang Gaza. Militer Israel telah mengintensifkan kampanye militer melawan Hamas yang didukung Iran dan Hizbullah di Lebanon. 

Pada Senin, 21 Oktober 2024, Israel melancarkan sejumlah serangan ke selatan Beirut, termasuk ke area dekat Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri, yang merupakan rumah sakit negeri. Dalam serangan itu, empat orang tewas termasuk seorang anak dan 24 lainnya luka-luka. 

Militer Israel mengklaim mereka menargetkan anggota Hizbullah yang bersembunyi dekat rumah sakit dan meyakinkan bukan mengincar fasilitas umum tersebut. Disebutkan pula Hizbullah secara sistematis menyelundupkan aset-asetnya masuk ke warga sipil. 

Pada bulan lalu, Israel membunuh pemimpin Hizbullah di Lebanon dan pemimpin Hamas di Gaza. Sampai berita ini diturunkan belum ada tanda-tanda Israel akan mengendurkan serangan darat dan udaranya. Namun pucuk pimpinan di Israel menyatakan perang akan terus berjalan hingga seluruh anggota Hamas dan Hizbullah terbunuh dan tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel. 

Iran dan sekutu-sekutunya mengatakan kematian Yahya Sinwar dalam sebuah pertempuran dengan tentara Israel di Gaza hanya memperkuat tekad mereka.          

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus