Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

<font face=arial size=1 color=brown><B>Nepal</B></font><BR />Veto yang Mengancam Damai

Pengunduran diri Perdana Menteri Prachanda memicu aksi unjuk rasa massal. Perdamaian antara militer dan gerilyawan Maois terancam buyar.

11 Mei 2009 | 00.00 WIB

<font face=arial size=1 color=brown><B>Nepal</B></font><BR />Veto yang Mengancam Damai
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketegangan menyelimuti kediaman Presiden Ram Baran Yadav di Kathmandu, Nepal, Kamis pekan lalu. Puluhan polisi antihuru-hara berbekal gas air mata dan tongkat kayu berjaga-jaga di depan rumah, menghalau sekitar 500 perempuan yang berusaha menerobos masuk. Sambil mengibarkan bendera merah bergambar palu arit, para pengunjuk rasa dari sayap perempuan Partai Komunis Nepal itu berteriak-teriak menyerukan dukungan bagi Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal dan memaki sang Presiden.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus