Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perempuan paruh baya itu menatap lekat-lekat tas laptop di depannya. Kedua tangannya menutup mukanya, lalu sejenak menggerai rambutnya. ”Ah…,” ujarnya dengan raut menyesal. Di dalam tas laptop itu pecahan 100 pound sterling sebanyak 40 ribu tersusun rapi. Di atas meja ada sebotol anggur merah dan separuh gelas anggur. Sesekali dia me ngisap rokoknya dalam-dalam.
”Anda kirimkan saja uang itu ke re kening saya.” Jaket panjang kremnya diletakkan di sofa. ”Rekening saya di HSBC, akan saya kirim ke Anda,” ujarnya. Selanjutnya, kata si perempuan, ”Anda akan saya pertemukan dengan Andrew. Bila dia bilang, ’Ayo mainkan,’ Anda bisa ikut.” Percakapan itu terjadi di Apartemen Mayfair, yang disewa seorang pengusaha yang ingin masuk ke dalam jaringan bisnis Pangeran Andrew dari Inggris.
The Duchess of York Sarah Ferguson tak sadar masuk perangkap Mazher Mahmood, wartawan tabloid gosip News of the World. Bekas istri Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris itu digosipkan masih bisa menghubungkan para pengusaha yang ingin berbisnis dengan Kerajaan Inggris.
Tabloid itu ingin membuktikan Sa_rah cuma omong besar. Menurut tabloid tersebut, sang Duchess sudah tak lagi punya akses kepada bekas suaminya itu. Hal ini diperkuat dua sumber tabloid tersebut yang paham tentang kebiasaan Fergie panggilan Sarah berbohong soal akses itu. ”Dia cuma menjual nama Pangeran,” kata sum ber tabloid itu.
Menurut sang sumber, biasanya Fergie beraksi hanya dengan pertemuan, tanpa menyelidiki latar belakang orang yang ingin menemui sang Pangeran. ”Cuma kartu nama dan nomor telepon, dan dia kaya, cukup.” Maka Mahmood ditugasi pemimpin redaksi tabloid tersebut menyamar sebagai pe ngusaha Inggris yang ingin berbisnis di Bahrain, untuk membuktikan hal itu.
Sejak awal tahun, adegan tersebut disiapkan redaksi tabloid itu. Pada Januari, kepada Fergie sudah dipasok nama Mahmood sebagai pebisnis bonafide. Pada 13 Mei, ditemani vodka dan tonic serta dua asistennya, Sarah dan Mahmood bertemu di Hotel The Mark, New York. Besoknya mereka makan malam di Restoran Mosimann di London.
Setelah dari Mosimann, barulah adegan di Apartemen Mayfair itu berlangsung. Mahmood yang piawai menjebak orang termasuk wawancara eksklusif dengan politikus, selebritas, sampai para penjahat kerah putih dipilih pemimpin redaksinya.
Duit 40 ribu pound sterling itu adalah uang muka untuk melicinkan jalan Mahmood bertemu dengan sang Pangeran yang menjadi perwakilan resmi Kerajaan Inggris di bidang perdagangan dan investasi. Total duit pelicin yang rencananya masuk rekening ibu Putri Beatrice dan Putri Eugene itu 500 ribu pound sterling.
Video penjebakan tersebut tak pelak mengguncang Inggris, Ahad pekan lalu, saat dilansir ke publik lewat situs tabloid itu. Pada hari yang sama versi cetak News of the World juga terbit.
Meski bercerai pada 1996 dengan Andrew setelah 10 tahun menikah Sa rah masih berteman dengan sang Pa ngeran. Namun tanpa bantuan duit santunan. ”Saya meninggalkan keluarga kerajaan dengan persahabatan,” ujarnya membela diri. ”Diana (Lady Di, bekas istri Pangeran Charles) mendapat 20 juta pound sterling.”
Putri wali kota Ronald Ferguson itu tak bisa meninggalkan gaya hidup mewahnya seperti semasa masih bersama sang Pangeran. Itulah, menurut kerabat dekatnya, yang membuat sang Duchess tak bisa mengontrol keuangannya. ”Dia tak menyiapkan diri menjadi seorang biasa, masih bergaya seperti bangsawan.”
Kegemarannya akan busana rancangan Hermes dan Chanel masih saja dituruti. Dua hari sebelum skandal tersebut terkuak, dia masih berlayar dengan yacht sambil minum sampanye di Cannes, Prancis. Peristiwa itu terjadi selama berlangsung festival film internasional di kota tersebut.
”Dia terjerat utang dan betul-betul bangkrut,” sang kerabat menambahkan. Fergie kini tengah beperkara di Pengadilan Tinggi Inggris karena salah satu tagihan utangnya 200 ribu pound sterling belum dibayar sampai jatuh tempo. Perusahaannya di New York, Hartmoor, juga berutang 650 ribu pound sterling pada Oktober lalu.
Meski punya reputasi buruk sejak bercerai dengan Andrew termasuk diolok-olok karena badannya yang melar nama Fergie masih jadi jaminan mutu buat menggalang dana bagi yayasan-yayasan sosial di Inggris, Amerika Serikat, dan Eropa. Sarah Ferguson Foundation masih sering digandeng para pencari dana untuk menarik dana dari kalangan pebisnis, sosialita royal, dan dermawan.
Uniknya, skandal itu malah membuatnya jadi tamu istimewa Oprah Winfrey. ”Dia sudah blak-blakan di acara itu,” kata seorang kerabatnya. Acara tersebut direkam dan akan disiarkan di Amerika pada Selasa pekan ini.
Justru sang Pangeran yang mengunci mulut. Dalam acara pameran teknologi di Universitas Cambridge, Andrew beberapa kali menghindari wartawan. Ke tika akhirnya berhadapan, sang Pa ngeran cuma bisa diam sambil berlalu.
Yophiandi (News of the World, Time, Guardian, US Weekly)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo