Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini. Mereka ingin menyaksikan acara kremasi raja yang dikenal sangat dekat dengan rakyatnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raja Bhumibol wafat pada Kamis malam, 13 Oktober 2017 dalam usia 88 tahun. Upacara kremasi raja Bhumibol akan dilakukan di halaman depan area Istana Raja di Bangkok yang terbuka untuk disaksikan masyarakat.
Baca: Raja Thailand Mangkat, Pemimpin Dunia Ucapkan Belasungkawa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ribuan orang telah memasang tenda di dekat acara kremasi yang dipersiapkan selama satu tahun sejak kematian Raja Bhumibol. Mereka ingin memberikan penghormatan terakhir untuk raja mereka.
"Ini luar biasa. Saya sudah dua hari di sini dan saya ingin menyaksikan ayah kami pergi ke surga," kata seorang tamu berasal dari pornvisi Nakhon Si Thammarat, yang datang untuk mengikuti upacara kremasi Raja Bhumibol seperti dikutip dari Asian Correspondent, Kamis, 26 Oktober 2017.
Rakyat Thailand yang dikenal sangat menyayangi rajanya itu, datang dengan mengenakan baju warna hitam, beberapa di antaranya membawa foto raja, mengitari kota tua Bangkok menunggu antrian masuk ke area kremasi.
Baca: Raja Bhumibol Wafat, PM Thailand: Masa Berkabung Satu Tahun
Sejumlah warga membawa bunga kertas Cendana untuk dipakai saat kremasi. Mereka mempercayai wangi bunga Cendana akan membimbing jiwa menuju surga.
"Menjelang sore, sekitar 25 ribu orang akan berkumpul di sekitar area kremasi,' kata seorang polisi yang bertugas.
Upacara kremasi dilakukan menurut ajaran Budha dan akan bercampur dengan ritual Hindu. Sebanyak 119 pendeta Budha akan mendaraskan doa dalam bahasa Pali kuno saat kremasi.
Upacara kreamasi jenazah Raja Bhumibol Adulyadej merupakan hari libur nasional Thailand. Aktivitas perbankan dan pusat perbelanjaan akan tutup mulai jam 3 sore ini.
CHANNEL NEWS ASIA